Astronom Temukan Lubang Hitam Langka di Luar Galaksi

Sabtu, 04 April 2020 | 16:26:41 WIB

Metroterkini.com - Para astronom menemukan lubang hitam langka yang dikategorikan sebagai intermediate-mass black holes (IMBH) atau lubang hitam massa menengah.

Ini merupakan lubang hitam langka karena umumnya lubang hitam diketahui berukuran bintang, memiliki beberapa kali massa Matahari, dan supermasif. Penemuan lubang hitam yang disebut 3XMM J215022.4?055108 merupakan kandidat kuat untuk IMBH.

Dilaporkan dalam The Astrophysical Journal Letters, tim astronom internasional menindaklanjuti sinar X dari galaksi jauh yang terlihat oleh teleskop NASA Chandra dan teleskop XMM-Newton Eropa pada tahun 2006. Pengamatan menunjukkan lubang hitam itu memiliki massa 50.000 kali lipat dari massa Matahari dan terletak 805 juta tahun cahaya dari Bumi.

Untuk memperjelas sifatnya, tim melakukan penelitian lanjutan menggunakan Hubble Space Telescope. Menariknya, tim astronom menemukan lubang hitam itu tidak terletak di pusat galaksi, tempat di mana lubang hitam seharusnya berada, melainkan di bagian luar galaksi.

Emisi itu berasal dari gugusan bintang di luar galaksi utama. Penyebabnya kemungkinan karena inti lubang hitam itu terlempar keluar dari galaksi kerdil kuno saat berada di dekat galaksi tetangga yang jauh lebih berat.

"Lubang hitam dengan massa menengah adalah objek yang sangat sulit dipahami, dan karenanya sangat penting untuk mempertimbangkan dan mengesampingkan penjelasan alternatif untuk setiap kandidat," ucap Dacheng Lin dari Universitas New Hampshire, penulis utama penelitian.

Lubang hitam ini juga memiliki karakterisasi berbeda dari kandidat IMBH sebelumnya, HLX-1. Menurut Lin, perbedaan utama adalah 3XMM J215022.4?055108 merobek bintang, memberikan bukti kuat bahwa itu adalah lubang hitam besar, bukan lubang hitam dengan massa bintang.

Dilansir dari IFL Science, para astronom akan melakukan penelitian lanjutan karena masih banyak yang tidak diketahui tentang lubang hitam ini, seperti pembentukan dan potensi hubungan dengan jenis lubang hitam lainnya. [**]

Terkini