Satu Positif Corona, Pemkab Rohul Himbau Warga Tidak Panik

Jumat, 03 April 2020 | 19:27:23 WIB
Satgas Covid-19 Rohul Gelar Konferensi Pers

Metroterkini.com – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, (Pemkab Rohul) gelar konferensi pers terkait perkembangan virus corona setelah maraknya informasi yang berkembang di sosial media adanya warga Rohul yang dinyatakan positif terkena wabah corona.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman melalui juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Drs. Yusmar, M.Si didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Bambang Triono dan Direktur RSUD Rohul dr. Novil Raykel pada saat menggelar konferensi pers di Media Center Diskominfo Rohul, Jum’at (3/4/2020).

“ Sampai hari ini, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.176 orang dengan rincian 1.873 dalam pantauan, 303 sembuh, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4 orang, 3 diantaranya di rawat di RSUD Rohul, 1 orang dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan 1 orang dinyatakan positif “, jelas Yusmar. 

Saat ini pasien positif corona sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu. Status awalnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah pulang dari Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Dari hasil pemeriksaan BALITBANGKES di Jakarta yang diterima Gugus Tugas Provinsi Riau dan disampaikan kepada Gugus Tugas Kabupaten Rokan Hulu.

PCR (Polimerase Cain Reaction) menunjukkan status positif kepada warga Rohul inisial AS (56), warga kecamatan Rambah dengan riwayat perjalanan dari Kota Surabaya pada 23 Maret 2020 lalu. 

Dikatakan Yusmar, saat ini yang bersangkutan telah diambil tindakan kesehatan yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Rohul sesuai dengan SOP yg telah ditentukan.

Yusmar menghimbau kepada masayarakat untuk tetap tenang dan tetap waspada, serta melaksanakan kegiatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan sumber resmi dari pemerintah.

Pada kesempatan itu, Yusmar jugar menyampaikan pesan Bupati Rohul meminta kepada seluruh warga untuk tetap kondusif dan tidak panik.

“ Bupati juga berharap untuk tidak gugup dan tidak memberikan penafsiran lain kepada pasien yang terkena wabah positif corona”, ungkapnya. [m@n] 

Terkini