WNI Pulang dari Malaysia, Suspect Corona di Riau Meningkat

Selasa, 24 Maret 2020 | 23:38:04 WIB

Metroterkini.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku meningkatnya daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona (Covid-19) menjadi 1.823 orang disebabkan banyaknya warga Riau yang baru pulang dari Malaysia.

Demikian disampaikan Gubri Syamsuar saat conferensi pers di Gedung Daerah Pekanbaru, Selasa (24/3/2020) usai melakukan video conference Presiden Joko Widodo.

"Sekarang ini di Riau dengan kembalinya saudara-saudara kita dari Malaysia, bertambah OPD sebanyak 1.823 orang," katanya.

Sebab menurutnya sebagian besar pasien suspect yang dirawat di rumah sakit memiliki riwayat perjalanan dari negara jiran.

"Kita kan tak bisa melarang mereka kembali ke Riau. Namun mereka masuk dalam ODP, sehingga petugas kesehatan kita harus mengisolasi mereka di rumah agar tidak banyak melakukan interaksi dengan khalayak ramai. Sebab jika di antara mereka ada yang terpapar, maka virus biasa berkembang lebih banyak," ujarnya.

Karenanya, Gubri mengimbau sesuai arahan Presiden masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, sehingga pemerintah bisa menurun angka kasus virus Corona.

Diberitakan sebelumnya, data ODP dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau terus bertambah. Dilansir dari situs resmi Pemprov Riau, corona.riau.go.id, Selasa (24/3/2020) pagi, jumlah ODP meningkat drastis menjadi 1.823 orang. Sementara PDP jadi 55 orang, positif mengidap virus corona 1 orang.

Dari 1.823 ODP, 4 diantaranya telah selesai proses pemantauan. Sedangkan 1.819 masih dalam proses pemantauan tim penanganan covid-19.

Peningkatan OPD ini ditengarai adanya penambahan dari sejumlah Kabupaten dan Kota di Riau yang mulai melakukan pemantauan secara ketat. Seperti Kabupaten Rokan Hulu yang mengungkap 110 ODP, Kampar 300 ODP, Bengkalis dan daerah lainnya. [***]

Terkini