Metroterkini.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan, Hj. Elliyati, meminta pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ayumi, untuk segera mengatasi semburan air yang berada di paralel jembatan penghubung Pulobauk.
Pasalnya, selain menyebabkan genangan air di badan jalan, keberadaan semburan air setinggi dua meter di Desa Hutalombang itu berpotensi menciptakan korosi (perkaratan) terhadap besi jembatan. Semburan air berkelanjutan ini juga menimbulkan kesan jorok di sekitar jembatan.
"Tak hanya masyarakat sekitar, para pengguna jalan yang melintas di atas jembatan kerap kali mengeluhkan genangan air akibat semburan air dari jalur pipa milik PDAM Tirta Ayumi ini," kata Hj. Elliyati, ketika ditemui Metroterkini, di lokasi, Sabtu (21/3/2020).
Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kota Padangsidimpuan itu menyebutkan, adanya semburan air sudah berlangsung lama. Tidak diketahui persis apakah keberadaannya disengaja oleh pihak PDAM, karena memang bagian dari teknik pipanisasi atau hal lainnya.
"Kalaupun semburan itu merupakan instalasi buangan tekanan air, karenanya tidak ditutup. Tapi bukankah bisa disiasati? Arahkan ke arah yang tepat. Bukan dibiarkan seperti sekarang, yang ujung-ujungnya potensial memperpendek usia jembatan serta aspal jalan," kesalnya.
Elliyati merasa, sangat tidak beralasan kondisi itu dibiarkan tanpa adanya tindakan antisipatif dari pihak PDAM. Sepintas persoalan tersebut memang terlihat sepele, tapi jika ditelusuri lebih mendalam. Membiarkannya sama saja dengan menciptakan kerugian yang lebih besar.
"Tidak hanya warga atau para pengguna jalan yang meradang, pemerintah juga akan merugi. Masa karena abai akan persoalan kecil, justru persoalan besar kita hadirkan. PDAM segera tindaklanjuti persoalan ini. Selaku wakil rakyat, saya akan kawal persoalan ini," tutupnya.
Amatan wartawan di lokasi, semburan air tidak hanya mengenai besi jembatan, juga berakibat menggenangi sebagian ruas jalan. Cipratannya serta merta menambah subur rumput liar yang tumbuh di pinggir jalan jembatan, dan merusak estetika keindahan jembatan.
Bagi setiap pengguna jalan yang melitas di atas jembatan, dituntut menjauh dari semburan air agar tidak basah. Juga berupaya menghindari genangan air agar tidak terkena becek. Bagian yang terdampak semburan akan selalu lembab dan basah, meski musim kemarau. [sal]