Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekon WHO

Senin, 16 Maret 2020 | 23:47:46 WIB

Metroterkini.com - Hand sanitizer menjadi barang penting dan dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat sebagai alternatif mensterilkan dengan mudah.

Merebaknya virus corona membuat masyarakat Indonesia ikut berusaha menangkal dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan hand sanitizer.

Hand sanitizer atau handrub sebagai cairan yang dipercaya mampu mengurangi agen infeksi pada tangan, formulasi berbasis alkohol yang disukai banyak orang, karena mampu membunuh 99,9 persen kuman.

Berikut cara mudah membuat hand sanitizer sendiri rekomendasi WHO (World Health Organization) :

Cara membuat hand sanitizer yang dilansir dari laman resmi WHO dan channel YouTube Lily Rose yang mengikuti panduan jurnal yang dipublikasikan WHO.

Menurut Standar Eropa EN 12791, kedua formulasi hand sanitizer atau handrub yang direkomendasikan WHO telah diuji oleh dua laboratorium referensi independen di negara-negara Eropa yang berbeda. Guna menilai kesesuaian mereka untuk digunakan dalam persiapan kebersihan tangan pra-bedah.

Para ahli berpendapat, hanya beberapa formulasi di dunia telah memasukkan n-propanol untuk antisepsis tangan. Mempertimbangkan bahwa sifat-sifat lain dari bahan yang direkomendasikan oleh WHO.

Hasil di atas dianggap dapat diterima dan itu adalah pendapat konsensus dari tim ahli di WHO bahwa kedua formulasi dapat digunakan untuk persiapan tangan bedah.

Institusi yang memilih untuk menggunakan formulasi yang direkomendasikan WHO untuk persiapan tangan bedah harus memastikan bahwa minimal tiga bahan digunakan, untuk jangka waktu 3 hingga 5 menit.

Meski diperlukan lebih banyak penelitian tentang aspek ini. Panduan hand sanitizer yang biasanya digunakan sebelum proses bedah, kini bisa Anda coba di rumah.

WHO merekomendasikan penggunaan hand sanitizer atau handrub berbasis alkohol untuk antisepsis tangan rutin dalam sebagian besar situasi klinis. Dengan ketentuan bahwa handrub memenuhi standar yang diakui untuk kemanjuran mikrobisida (standar ASTM atau EN).

Alat Membuat Hand Sanitizer

Wadah takar (container) atau mangkuk kaca
Sedotan stainless steel
Botol spray

Bahan Membuat Hand Sanitizer
2/4 cangkir Aloe vera bentuk gel, bisa diganti dengan gliserol atau gunakan keduanya.
1/4 cangkir Gliserol atau Gliserin (alkohol gula yang diekstrak dari lemak nabati).
3 cangkir alkohol kadar minimal 60 persen, kali ini Lily Rose menggunakan kadar 75 persen. WHO menggunakan 80 persen ke atas.

Tea tree oil atau minyak essensial secukupnya, opsional karena tidak wajib

1. 3/4 gabungan antara aloe vera dengan gliserin atau pilih salah satu dengan takaran 3/4 cangkir tersebut. Jika menggunakan aloe vera saja, hand sanitizer memiliki tekstur lebih cair, serta bila Anda buat dengan gliserin saja tetap menakjubkan. Lily Rose mencoba ketiganya.

2. Takaran lain bisa menggunakan 1/3 gliserin tambah 2/3 aloe vera.

3. Pertama, masukkan 3 cangkir alkohol dalam wadah takar atau container.

4. Lalu, tambahkan 1/4 cangkir gliserol.

5. Masukkan 2/3 cangkir aloe vera. Aduk hingga tercampur sempurna.

6. Terakhir, campurkan minyak antiseptik seperti tea tree oil atau minyak essensial. Terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, bisa menghindari langkah yang satu ini.

7. Masukkan hand sanitizer dalam botol spray.

Melansir dari jurnal yang dipublikasikan oleh WHO, bahan gliserol digunakan sebagai humektan. Tetapi emolien lain bisa digunakan untuk perawatan kulit, asalkan harganya murah, tersedia secara luas dan larut dalam air dan alkohol, serta tidak menambah toksisitas, atau meningkatkan alergi.

Kemudian Hidrogen peroksida digunakan untuk menonaktifkan bakteri yang terkontaminasi. Jamur atau spora dalam larutan dan bukan merupakan zat aktif untuk antisepsis tangan.

Aditif lebih lanjut untuk kedua formulasi harus diberi label dengan jelas dan tidak beracun jika tertelan secara tidak sengaja.

Pewarna tertentu dapat ditambahkan untuk memungkinkan diferensiasi dari cairan lain, tetapi tidak boleh menambah toksisitas, karena bisa meningkatkan alergi, atau mengganggu sifat antimikroba.

Penambahan parfum atau pewarna tidak dianjurkan karena risiko reaksi alergi.

Selama proses produksi sebaiknya di ruang ber-AC atau kamar dingin.
Simpan hand sanitizer di tempat dingin, baik ruang dingin atau lemari es.
Tidak boleh ada api atau merokok di ruangan selama membuat hand sanitizer.
Formulasi handrub yang direkomendasikan WHO tidak boleh diproduksi melebihi 50 liter secara lokal atau di apotek pusat yang tidak memiliki pendingin udara dan ventilasi khusus.

Hindari penyimpanan hand sanitizer terkena sinar matahari langsung. [mer]
 

Terkini