Metroterkini.com - DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan rapat lintas komisi terkait permasalahan BLUD dan BPJS, seperti pelayanan BPJS dan kenaikan luran BPJS dengan mengundang OPD terkait, pada Selasa (21/01/2020). Rapat ini langsung dipimpin oleh ketua DPRD H. Khairul Umam bersama unsur pimpinan Komisi Rubby Handoko, H. Adri, Sofyan, H. Arianto dan anggota.
Ketua komisi IV DPRD kabupaten Bengkalis, Sofyan mengatakan, bahwa yang mendasari DPRD mengadakan rapat ini adalah sebagai bentuk perhatian dan atensi bersama terkait dengan pelayanan kesehatan.
"Karena pelayanan kesehatan ini adalah sifatnya fundamental dan sangat mendasar bagi masyarakat kita, maka dari itu kebijakan di daerah ini tentunya harus ada kata sepakat, bagaimana supaya teknis kesehatan berjalan lebih baik," kata Sofyan.
"Diharapkan permasalahan ini dapat segera teratasi karena menyangkut permasalahan hidup dan kesehatan masyarakat. pihak RSUD dan OPD agar dapat memberikan layanan yang cepat dan terbaik bagi masyarakat," tambahnya.
Ketua DPRD H. Khairul Umam tak lupa membahas masalah BPJS yang saat ini menjadi isu nasional. Ia berharap, rapat lintas komisi ini agar tahun 2020 bisa mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat dan orang yang terkait dengan pengurusan BPJS.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Syahrial, mengatakan data yang ada di dinas terkait harus disamakan dan bisa sinkron agar tidak ganda dan pelayanan terhadap masyarakat bisa berjalan dengan baik.
"Terhadap pelayanan masyarakat yang tidak tersalurkan berkaitan dengan PBI dan PBN dan kemudian mengenai data yang di hapus ini sudah pernah diskusikan. Mengenai data yang yang di hapus, ini akan berimbas ke masyarakat dan masalah kuota yang di hapus bisa di manfaatkan ke masyarakat yang belum mempunyai BPJS," kata anggota DPRD Irmi Syakip menimpali. [Humas Setwan/Rudi]