5 Jenis Masker Untuk Cegah Virus Corona

Jumat, 31 Januari 2020 | 22:05:15 WIB

Metroterkini.com - Virus Corona hingga saat ini sudah menyebar hingga ke 17 negara tetangga. Korban jiwa yang diakibatkan oleh virus Corona juga tidak sedikit dan terus bertambah jumlahnya. Oleh sebab itu kita perlu menjaga kebersihan dan kesehatan diri kita agar dapat terhindar dari virus mematikan ini.
Selain harus rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan, menggunakan masker juga sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona. Berikut ini lima jenis masker yang dapat digunakan untuk mencegah virus Corona.

1. Masker Bedah

Jenis masker pertama yang dapat mencegah virus Corona adalah masker bedah. Masker bedah ini adalah masker yang paling umum dan bisa dengan mudah ditemukan di apotek atau toko-toko perbelanjaan. Awalnya masker bedah ditujukan untuk para tenaga medis untuk menangani pasien agar tidak terpapar virus. Kini seiring merebaknya virus Corona dari Wuhan, China, memakai masker bedah dianggap efektif untuk pencegahan.

Masker bedah memiliki tiga lapisan, yaitu bagian luar yang berwarna berfungsi sebagai anti air, lapisan tengah sebagai filter, dan lapisan dalam berwarna putih untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut ataupun hidung. 

Cara menggunakan masker bedah yang benar untuk mencegah virus Corona adalah dengan memposisikan bagian yang berwarna biru atau hijau di luar dan sisi putih di dalam. Pastikan masker yang kamu pakai sudah menutupi bagian dagu, mulut, dan hidung. Masker ini dapat digunakan untuk menjaga agar tidak tertular virus dan penyakit serta sebaliknya. Bagi kamu yang sedang sakit, kamu juga tidak akan menularkan penyakitmu ke orang lain.

Namun jika dibandingkan dengan masker N95, masker ini masih kalah untuk kemampuan menyaring partikelnya. Masker bedah juga hanya diperuntukkan untuk sekali pakai sehingga setelah kamu selesai memakainya harus segera dibuang ke tempat sampah.

2. Masker Motor

Jenis masker selanjutnya yang dapat melindungi dari virus Corona adalah masker motor. Seperti namanya, masker ini memang ditujukan untuk para pengendara motor. Masker motor ini mampu menyaring debu-debu dan polusi di jalan raya. Selain itu masker ini juga dapat mencegah pemakainya terkena virus berbahaya seperti virus Corona. Berbeda dengan masker bedah, masker motor memiliki semacam karet pengikat yang bisa disesuaikan sehingga bisa lebih rapat menutupi hidung dan mulut penggunanya.

3. Masker N95

Jenis masker yang satu ini cukup populer sebagai respirator dan diprediksi bisa mencegah virus Corona dengan lebih optimal. Masker N95 mampu menyaring hingga 95% partikel besar ataupun kecil yang mengandung virus di udara. Masker N95 ini biasa digunakan oleh orang-orang yang bekerja di sekitar zat berbahaya atau saat menangani asap akibat kebakaran hutan.

Walaupun diklaim sebagai salah satu masker yang cukup efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona, namun kamu akan merasa kurang nyaman saat menggunakannya. Ini karena masker N95 ini bisa menimbulkan efek sulit bernapas, sehingga bagi kamu yang memiliki asma sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan masker ini dalam waktu yang lama.

Masker N95 bisa dipakai hingga lima kali lalu setelahnya harus dibuang. Karena kemampuannya yang lebih canggih, masker ini dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan masker bedah, yaitu sekitar Rp 6 ribu sampai Rp 10 ribu per lembar. Namun kini karena masker N95 laris manis, ada juga penjual di ecommerce yang menjualnya dengan harga lebih dari Rp 50 ribu per satuannya.

4. Masker N99 dan N100

Jika kamu menginginkan jenis masker yang lebih kuat dibandingkan N95 untuk pencegahan virus Corona, maka masker N99 dan N100 bisa menjadi pilihanmu. Masker respirator N99 dan N100 mampu melindungi diri dari berbagai polusi dan virus dari luar, termasuk virus Corona. Kedua masker ini sama-sama memiliki tiga lapisan filter. Lapisan pertama berfungsi untuk menjebak partikel-partikel kasar seperti debu dan pasir. Lapisan kedua untuk menyaring partikel-partikel yang masuk, dan lapisan terdalam yang terbuat dari karbon aktif bisa memerangi pengotor gas seperti senyawa organik yang mudah menguap dan bau busuk.

Perbedaan dari kedua masker ini adalah kemampuan untuk menyaring udaranya. Masker N99 mampu menyaring udara hingga 99% sedangkan masker N100 mampu menyaring udara hingga 100%. Sayangnya bentuk dari kedua masker ini mungkin akan membuatmu merasa tidak nyaman karena terlalu kaku dan tidak dapat disesuaikan dengan bentuk wajahmu. Selain itu masker ini juga terbilang cukup mahal. Masker N99 dijual dengan harga sekitar Rp 20 ribu per satuannya dan masker N100 Rp 200 ribu per satuannya.

5. Masker P95

Masker P95 juga tergolong salah satu masker yang bisa mencegah virus Corona. Berbeda dari masker-masker yang bertipe N, masker P95 ini memiliki keunggulannya sendiri. Selain dapat menyaring debu, virus, dan partikel berbahaya lainnya di udara, masker respirator dengan kode P ini juga mampu menyaring partikel mengandung minyak yang dilepaskan seperti bensin, solar, minyak tanah, cat, dan minyak goreng.

Masker P95 ini biasanya digunakan di wilayah berminyak seperti pompa bensin, kilang minyak, pabrik farmasi, dapur, dan pabrik-pabrik yang memproses minyak atau makanan digoreng. Masker P95 dapat digunakan hingga 40 jam dalam jangka waktu 30 hari. [***]

Terkini