Metroterkini.com - Filipina dan India mengonfirmasi telah menemukan kasus virus corona pertama di wilayah mereka, Kamis (30/1).
Kementerian Kesehatan Filipina memaparkan seorang pelajar di selatan Negara Bagian Kerala terinfeksi virus serupa SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) tersebut.
Pelajar itu diketahui merupakan mahasiswa Wuhan University di Kota Wuhan, China, tempat sumber virus corona menyebar pertama kali.
Kemenkes Filipina tak menjelaskan detail mengenai gender atau umur pasien yang terinfeksi. Namun, ia menuturkan mahsiswa itu dalam keadaan stabil dan akan terus dimonitor petugas medis.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Filipina menuturkan seorang wanita asal China terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, pihak berwenang Filipina telah mengisolasi sekitar 23 orang untuk diselidiki lantaran memiliki gejala virus corona yakni flu dan denam.
Dari 23 orang tersebut, 17 orang di antaranya berada di Metro Manila, termasuk seorang pria yang mengidap penyakit HIV dan meninggal karena pneumonia.
Dikutip CNN Filipina, dua dari puluha orang itu berada di Central Visyas, satu orang di Mimaropa, Western Visayas, Eastern Visayas, dan Davao.
Kasus penyebaran virus corona pertama kali dikonfirmasi pada 31 Desember lalu. Wabah virus corona diduga pertama kali menyebar dari pasar ikan dan hewan yang berada di tengah Kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei.
Sejauh ini, lebih dari 6.000 orang terkena virus korona di China dan per hari ini, korban meninggal di Negeri Tirai Bambu akibat virus itu bertambah menjadi 170 orang.
Virus ini juga sudah menyebar ke belasan negara seperti Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman.
Kasus terbaru ditemukan di Finlandia dan Uni Emirat Arab. [cnn-met]