Metroterkini.com - China mendesak seluruh warga mereka untuk menunda perjalanan ke luar negeri. Langkah itu dilakukan pemerintahan Presiden Xi Jinping demi mencegah penyebaran virus corona yang telah menewaskan 106 orang per hari Selasa (28/1).
Kantor Administrasi Keimigrasian Nasional China mengatakan rekomendasi untuk menunda perjalanan ke luar Negeri Tirai Bambu itu dikeluarkan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga China dan juga warga asing.
"Karena mengurangi perpindahan lintas batas di antara masyarakat membantu mencegah dan mengendalikan wabah," ucap badan tersebut seperti dilansir AFP.
Pihak berwenang China juga dilaporkan telah membatalkan seluruh tur warga Tiongkok yang ingin berlibur di dalam mau pun luar negeri.
Menurut kantor berita Xinhua, hampir 150 juta warga China melakukan perjalanan ke luar negeri pada 2018. Jumlah wisatawan China ke luar negeri juga meningkat hampir sepuluh kali lipat sejak 2003 lalu menurut sebuah perusahaan riset Capital Economics.
Kasus penyebaran virus corona pertama kali dikonfirmasi pada 31 Desember lalu.
Wabah virus corona diduga pertama menyebar dari pasar ikan dan hewan yang berada di tengah kota Wuhan. Virus itu kemudian menyebar sejak 8 Desember 2019 hingga saat ini.
Wuhan merupakan kota terbesar di kawasan tengah China dan menjadi salah satu titik penghubung transportasi.
Hingga kini jumlah warga di China yang terinfeksi virus corona naik drastis menjadi 4.500 orang. Di Provinsi Hubei, sebanyak 24 orang dilaporkan meninggal, dan 1.291 terinfeksi virus tersebut.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran global karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman.
Sejumlah negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya ke China. Mereka juga berencana mengevakuasi warganya dari Negeri Tirai Bambu dalam waktu dekat.
Sementara itu, Indonesia menunggu sinyal dari World Health Organization (WHO) untuk mengevakuasi WNI dari China. Sejauh ini, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan imbauan perjalanan ke China. [***]