Beras PKH Tak Dibagikan RT, Ini Kata Penghulu Panipahan

Rabu, 25 Desember 2019 | 17:46:26 WIB

Metroterkini.com - Pendistribusian beras bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di RT 01/RW 06 Kepenghuluan/Desa Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, sampai saat ini belum jelas. Diduga pendistribusianya tidak tepat sasaran, karena di wilayah ini warganya dinilai mampu.  

Penghulu/Kepala Desa Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, Edi Syahrial kepada metroterkini.com, Rabu (25/12/2019) mengakui, beras tersebut memang belum dibagikan karena RT setempat sakit dan berobat ke luar negeri. 

Namun saat ditanya, apakah pembagian beras Program Keluarga Harapan (PKH) tidak bisa diwakilkan selain RT yang membagian, penghulu Edi Syahrial memilih tidak menjawab.

Selain itu, Penghulu (Kades) Panipahan Edi Syahrial juga menyampaikan, saat ini beras tersebut telah dibagikan kepada warga di RT 01/RW 06 Kepenghuluan/Desa Panipahan. Namun saat ditanya, siapa saja yang menerima, lagi-lagi Edi Syahrial berjanji nanti akan memberikan data penerima beras Program Keluarga Harapan (PKH). 

Menurut sumber dilapangan, beras Program Keluarga Harapan (PKH) untuk RT 01/RW 06 Kepenghuluan/Desa Panipahan, dinilai tidak tepat sasaran karena mayoritas lingkungan RT tersebut warganya adalah mampu. 
"Lingkungan disini orang Tionghoa semua, sampai  RTnya juga orang Tionghoa yang kami nilai mampu secara finansial," ujar sumber. 

Harapan warga Panipahan, untuk selanjutnya program PKH daerah ini harus evaluasi, karena dikhawatirkan tidak tepat sasaran. "Orang mampu seharus tidak menerima Program Keluarga Harapan," tambahnya.

Berita sebelum, ada laporan warga soal beras bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), ditemukan di salah satu rumah warga di RT 01/RW 06 Dusun Tengah Jalan Tenaga Panipahan Pasir Limau Kapas. 

Menurut warga, beras itu diduga telah diselewengkan oleh oknum RT dan keterlibatan pihak lain seperti Kepala Desa/Penghulu. Beras dengan berat 10 kilogram persak dengan cap Bulog itu diduga beras jatah untuk rakyat miskin yang diperuntukan di salah satu RT di Kepenghuluan Panipahan.

Menurut impormasi warga yang berhasil dirangkum media ini, Senin (23/12/2019) menyampaikan, beras tersebut ditumpuk disalah satu rumah warga yang akrab di panggil Koli. 

Temuan beras yang ditimbun di rumah Koli yang diduga beras jatah untuk masyarakat miskin ini, saat dikonfirmasi ke Sekretaris Desa (Sekdes) Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas mengaku tidak berani memberi keterangan secara detail terkait temuan beras itu.

Sekdes Panipahan menyarankan untuk menjumpai RT yang bersangkutan dan langsung tanyakan tentang temuan beras tersebut.

Ketua RT setempat Alek kepada media mengakui beras yang ditimbun di rumah Koli adalah benar milik warga kurang mampu di RT 01/RW 06.

"Kita sengaja tumpangkan atau titipkan untuk sementara ke tetangga sebelah karena kalau di rumah kita takutnya di makan tikus," katanya.

Menurut Alek, jatah beras tersebut adalah untuk masyarakat Program Keluarga Harapan dan belum di jemput oleh warga. Bahkan Alek, meminta kepada media agar masalah ini jangan di besar-besarkan.

"Dalam waktu dekat ini kita akan coba bagikan dan kita langsung suruh orang tersebut mengambilnya," janji Alek. [mus]
 

Terkini