Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Malang Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM), menargetkan pembangunan jalur koridor tengah Srigonco-Balekambang rampung tahun depan (2020).
Rencana pembangunan jalan koridor tengah di wilayah Kecamatan Bantur tersebut, sebelumnya ditarget selesai tahun ini, namun ada kendala yakni pembebasan lahan di jalur sepanjang 3,6 kilometer.
Jalur tersebut yaitu, di STA 3+700, 6+50, 7+500 sampai STA 9+300 dalam peta ruas jalan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang.
"Tahun ini kami bebaskan lahan warga di jalur itu dulu, InsyaAllah tahun depan baru dilanjutkan pembangunannya dan kami targetkan tahun depan selesai," ungkap Kepala Dinas PUBM Kabupaten Malang Ir Romdoni, belum lama ini.
Total semuanya ada 190 bidang yang dibebaskan, selain lahan milik warga juga ada lahan milik Perhutani dan TNI, tahun ini selesai pembebasannya.
Menurut Romdoni, Pentingnya koridor tengah JLS terbangun dikarenakan pembangunan JLS tahap II telah dimulai. Sehingga, penyelesaian di koridor tengah yang ideal secara teknis akan menjadi daya dukung maksimal pembangunan jalan wisata Malang Selatan.
Masih kata Romdoni, rencana pembangunan nanti, baik pengepresan jalan di berbagai tikungan ekstrem hingga pelebaran, akan menjadi 13 meter dari sebelumnya hanya 6 meter dan berbagai tikungan ekstrem dihilangkan.
Tambah Romdoni, pentingnya jalan koridor tengah di jalur Srigonco - Balekambang ini, karena pihaknya juga membangun jembatan baja di lokasi yang sama tepatnya di Jurang Mayit. [al]