Andi Rachman Janji Perjuangkan Dana Abrasi ke Pusat

Sabtu, 21 Desember 2019 | 13:44:29 WIB

Metroterkini.com - Anggota DPR RI Fraksi Golkar Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA menyatakan akan berikhtiar semaksimal mungkin memperjuangkan anggaran dari pemerintah pusat untuk mengatasi abrasi di pulau pulau terluar di Riau, termasuk di Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Andi Rachman saat melaksanakan reses di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Jum'at, (20/12/2019).

Pada kegaiatan reses kali ini, sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait kondisi abrasi yang sangat parah di Pulau Bengkalis. Salah satunya di Tanjung Jati. Tingkat abrasinya ada yang mencapai 1,5 kilometer menyusutkan daratan di bibir pantai.

"Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan. Bahkan untuk pulau pulau terluar bisa mengancam kedaulatan negara. Mohon doanya dari seluruh warga semoga saya diberi kemudahan memperjuangkan anggaran dari pusat untuk mengatasi masalah abrasi ini," ujarnya.

Apalagi saat ini Andi Rachman berada di Komisi II DPR RI yang salah satu mitra kerjanya yakni Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Dengan demikian, mudah mudahan segala aspirasi warga terkait abrasi ini bisa lebih mudah dicarikan solusinya.

"Salah satunya jalan keluarnya tentu saja dengan pembangunan turap pemecah gelombang. Memang biayanya lumayan mahal. Sekitar Rp 16 miliar per kilometer. Tapi akan terus coba kita kawal untuk mendapat perhatian pusat terkait abarasi di pulau terluar di Riau ini," tuturnya.

Reses kali ini, Andi Rachman menggandeng Ketua DPRD Riau, H Indra Gunawan Eet, Ph.D. Melalui kolaborasi dan sinergi ini diharapkan masalah masalah masyarakat bisa langsung teratasi. Apalagi keduanya berada di bawah rindangnya pohon beringin Partai Golkar. Tentu komunikasi dan koordinasinya semakin mudah.

"Titik abrasi di Bengkalis ini, sejauh bisa dihandle provinsi akan segera kita anggarkan. Tapi untuk titik yang terkait pulau terluar, tentu kita koordinasikan dengan DPR RI dan pemerintah pusat," ungkapnya. [***]

Terkini