11 Tahun Jadi Ibukota, Kepanjen Belum Ada Perubahan

Jumat, 13 Desember 2019 | 14:25:37 WIB

Metroterkini.com - Sudah sebelas (11) tahun lamanya, Kota Kepanjen menjadi ibukota Kabupaten Malang, namun belum juga ada perubahan yang terlihat.

Demikian di sampaikan Bupati Malang Drs.H.M Sanusi,M.M dalam sambutannya, saat berkunjung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kamis (12/12/19).

"Kota Kepanjen ini sudah 11 tahun menjadi ibukota Kabupaten Malang, tapi belum ada perubahan maupun perkembangan pembangunan yang terlihat," ungkap Sanusi.

Dengan demikian, dilantiknya sebagai Bupati definitif menggantikan Bupati sebelumnya Dr.H Rendra Kresna untuk melanjutkan sisa masa kepemimpinan hingga 2021 mendatang, Bupati Sanusi bertekad akan menjadikan Kepanjen sebagai ibukota yang sesungguhnya di tahun 2020 mendatang.

Baik dari segi pembangunan maupun lainnya, sehingga Kepanjen akan lebih pantas disebut sebagai ibukota Kabupaten Malang.

InsyaAllah, tahun 2020 mendatang saya akan berupaya untuk menjadikan Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang yang sesungguhnya dan upaya ini sudah mulai terlihat, walau baru 2 bulan saya menjadi Bupati Malang,  ujar Sanusi.

Perkembangan tersebut kata Sanusi, salahsatunya pembangunan hotel bintang 4 di Kepanjen.

Rencananya, lanjut politisi PKB itu, tahun depan (2020), akan ditambah lagi pembangunan hotel bintang 5 dan mall, semuanya bertempat di Kepanjen.

Dijelaskan Sanusi, Hotel adalah salah satu simbol dari suatu Daerah sebagai ibukota. 

"Jadi, Kota Kepanjen kalau belum memiliki Hotel, berarti belum layak disebut sebagai ibukota Kabupaten Malang," ujar Sanusi.

Untuk itu, sebagai Bupati Malang, saya akan berusaha dan berupaya agar pembangunan di kota satelit ini segera terlihat, saya sangat yakin ini pasti bisa tercapai. Sebab, Kabupaten Malang kaya akan Sumber Daya Alam, baik wisata maupun lainnya, pungkas Sanusi. (al)

Terkini