Wilayah Batam Longsor Akibat Diguyur Hujan

Selasa, 10 Desember 2019 | 12:34:27 WIB

Metroterkini.com - Sebagian wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau, tergenang banjir dan longsor setelah diguyur hujan seharian, Senin (9/12/2019). Meski tidak ada korban jiwa, namun bencana tanah longsor mengakibatkan bagian belakang rumah warga nyaris tertimbun tanah. 

Rudi (40), warga RT004/RW011, Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau mengatakan, warga berinisiatif membangun batu miring dengan menggunakan karung yang diisi pasir kemudian disusun sebagai pembatas. 

"Tapi hujan seharian kemarin, tanggul tidak kuat menahan debit air dari atas, sehingga runtuh dan nyaris menutupi bagian belakang rumah," kata Rudi, Selasa (10/12/2019). 

Rudi berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk pembangunan batu miring. Sehingga, kata dia, jika kembali turun hujan, bencana tanah longsor bisa diminimalisir. Tidak hanya di kawasan Tanjungsengkuan, tanah longsor juga terjadi di bukit yang berada di RT003/RW020 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong. 

Meski tidak terlalu parah mengenai rumah warga, namun dari kejadian ini membuat aktivitas warga terganggu. Tak hanya tanah longsor, sebagian wilayah di Kelurahan Sadai, juga terendam banjir karena buruknya saluran drainase. 

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Yumasnur (BM-SDA) bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (PRPP) Batam Eryudhi mengatakan pihaknya akan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Hal tersebut, kata dia, untuk mengantisipasi jika bencana tanah longsor kembali terjadi tidak memakan korban jiwa. 

"Dari hasil peninjauan, kami harap agar warga yang tinggal di bukit untuk pindah dan nurut untuk kita relokasi," kata Yumasnur, Selasa (10/12/2019). 

Menurut dia, permukiman warga di atas bukit merupakan daerah paling rawan terjadi longsor yang sewaktu-waktu kembali terjadi. [***]


 

Terkini