HUT PGRI ke-74, Ribuan Guru Ikut Jalan Sehat

Senin, 09 Desember 2019 | 10:54:25 WIB

Metroterkini.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-74, ribuan guru di Kabupaten Malang ikut jalan sehat, Minggu (8/12/19) pagi.

Pemberangkatan ribuan guru peserta jalan sehat ini, dipimpin langsung Bupati Malang Drs.H.M Sanusi,M.M yang ditandai dengan pengibaran bendera start. 

Dengan mengambil rute sepanjang 5 km, Start/finish Halaman luar Stadion Kahuripan Desa Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang, kegiatan kali ini mengusung tema "Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul".

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi didampingi istri Hj. Anis Zaida menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, ia menyambut baik pelaksanaan kegiatan jalan sehat ini. 

Menurut Sanusi, selain untuk memeriahkan hari ulang tahun ke 74 PGRI, kegiatan ini juga dapat menjadi media silahturahmi antara para anggota PGRI. 

"Hidup guru, hidup PGRI" bersama para guru maka Indonesia harus bisa maju karena pengetahuannya, manusia bisa maju kalau ada guru, tanpa guru, semua tidak bisa apa-apa," ucap Sanusi.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, semoga dapat meningkatkan semangat pengabdian para Guru di Kabupaten Malang untuk memajukan masa depan para generasi muda, agar tercetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, berakhlak mulia, sehingga siap menghadapi dunia globalisasi.

Dengan demikian, untuk mendukung para bapak ibu guru, khususnya bagi Guru Tidak Tetap (GTT), Bupati Sanusi menyatakan, sudah berkali-kali mengajukan ke DPRD Kabupaten Malang, agar gaji GTT disamakan dengan gaji UMR. 

Pasalnya, kata Sanusi, sebagai Bupati ia merasa dzalim, karena  orang lain disuruh bayar UMR, sedangkan pegawainya di Kabupaten Malang tidak dibayar berdasarkan UMR, apalagi Guru.

Guru adalah segalanya bagi kita, karena guru kita semua jadi pintar, tandas Sanusi mengakhiri.

Dalam kesempatan ini, secara simbolis, Bupati Sanusi menyerahkan diantaranya 500 kacamata gratis dari Lion Club untuk guru honorer dan siswa, dana peduli guru untuk rumah GTT yang terkena korban angin puting beliung di Kecamatan Jabung dan PNS Pensiun usia 58 tahun serta penyerahan thropy perlombaan catur. [al/sen]

Terkini