Metroterkini.com - Kabel listrik PLN di Panipahan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, dipasang tanpa tiang. Untuk mengalirkan aliran listrik konsumen, pihak PLN hanya mencangkok dari rumah ke rumah. Kabel listrik yang diduga bertegangan tinggi itu cukup membahayakan masyarakat di padat perumahan.
Hal tersebut sudah berlangsung lama, pelanggan tidak terlalu menghiraukan persoalan keselamatan karena selama ini pihak PLN juga tidak terlalu peduli dengan aturan pemasangan aliran ke konsumen. Sementara warga yang penting rumah mereka terpasang meteran PLN secara legal.
Kondisi itu sudah berlangsung sekitar puluhan tahun lalu di Panipahan, sejak warga yang tinggal di daerah itu menggunakan arus listrik PLN. Pengamatan metroterkini.com di lapangan, Rabu (27/11/2019) setidak ada puluhan rumah warga sebagai konsumen PLN di Jalan Banteng Muda, mendapat aliran listrik saling sambung dari satu rumah pelanggan ke rumah pelangganlainya.
Bahkan, terdapat dari satu rumah warga yang harus menyambungkan kabel PLN ke beberapa rumah lainnya. Padahal setiap rumah warga telah memiliki meteran listrik, baik meteran pascabayar maupun pra bayar.
Tak hanya itu, di rumah warga lainnya juga terdapat kabel PLN yang nyaris menyentuh dinding, karena kabel yang tersambung mulai molor dari satu rumah ke rumah lainnya. Ditambah lagi, karena jarak antara rumah lumayan jauh, ada juga yang berdekatan sehingga warga setempat berinisiatif memakai batang pinang dan kayu sebagai tiang untuk menahan kabel.
Salah seorang warga Rusli, mengatakan, sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang, meteran listrik PLN di rumahnya dipasang dari sambungan kabel rumah warga di sebelahnya.
Senada yang disampaikan Noman, kabel PLN terpasang di dinding rumahnya jika ini di biarkan mungkin bisa membayakan warga kedepannya.
Begitu juga dari rumahnya, juga dipasang kabel untuk warga di sekitarnya. "Semua warga disini memakai meteran listrik PLN. Artinya tidak ada yang mencuri arus, tetapi setiap pemasangan meteran listrik PLN, harus menyambung kabel listrik dari rumah satu ke rumah lainnya Hal itu karena sejak dulu tidak ada tiang PLN disini," katanya.
Warga lainya Rita mengaku kabel listrik di sekitar rumahnya juga demikian untuk bisa tersambung meteran PLN. “Dari rumah saya ini saja, ditarik kabel PLN untuk bisa dipasang meteran listrik ke beberapa rumah dan ini sudah sangat lama berlangsung".
"Padahal kita sangat khawatir akan berdampak jika terjadi konseleting dan musibah lainya," tambahnya.
Warga menilai selama ini pihak PLN tidak terlalu memerhatikan tiang listrik dan fungsinya, karena PLN hanya menyambungkan arus dan memasang meteran saja. Warga setempat khawatir akan dampak dari kondisi kabel listrik PLN yang terpasang dari rumah ke rumah tanpa tiang. Mereka meminta kepada pihak terkait untuk dapat memperhatikan kondisi kabel listrik tanpa tiang di daerah mereka, dan berharap segera memasang tiang PLN sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran warga setempat.
“Kalau kondisi seperti ini terus dibiarkan, sangat mungkin kita khawatirkan ketahanan kabel yang saling berhubungan dan menyentuh rumah ke rumah akan berdampak buruk bagi kami. Sejauh ini masih aman, tapi bagaimana ke depannya," ujar warga. (Mus)