Metroterkini.com - Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau mendalami tata kelola Program Studi Doktor ke Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Bertempat di Gedung Pascasarjana UII Cik Ditiro, Dekan FH UIR Dr Admiral, SH, MH bertukar fikiran dengan Ketua Prodi S3 UII Prof Dr Jawahir Tantowi dan Prof Dr Ni'matul Huda.
''Pertemuan kita sekarang mengingatkan saya 20 tahun lalu ketika UII dan UIR bekerjasama membuka program doktor jarak jauh,'' kata Jawahir Tantowi kepada Admiral. Turut hadir Prof Dr Ellydar Chaidir, Wakil Dekan I Dr Surizki Febrianto, Wakil Dekan II Dr Rosyadi Hamzah, Wakil Dekan III S Parman, Kepala BHE Dr Ardiansyah, Kabag Humas dan Protokoler Dr Syafriadi.
Pertemuan yang berlangsung akrab dan kekeluargaan itu sekali-kali diwarnai jok-jok ringan Jawahir Tantowi. Apalagi diantara rombongan UIR yang datang juga pernah menjadi mahasiswanya di UII. Seperti Ellydar Chaidir dan Syafriadi. Jawahir menyampaikan tahniah kepada UIR yang prodi doktor ilmu hukumnya baru saja selesai divisitasi Kemenristekdikti. ''Mudah-mudahan dalam waktu tak terlalu lama surat keputusan pembukaan prodi doktor segera keluar,'' katanya Sabtu (23/11 2019) sore.
Jawahir menyarankan kepada Fakultas Hukum UIR menerapkan tata kelola pendidikan akademik yang profesional. Awalnya memang sulit tapi seiring berjalannya waktu semua problem dapat diatasi secara baik. Ia optimis program studi S3 Hukum UIR akan maju apalagi prodi S1 dan S2 Ilmu Hukumnya sudah terakreditasi A.
''S3 itu program berbiaya mahal dan prestisius. Harus kita tata kelola secara profesional mulai dari penempatan dosen yang mengajar dan menjadi promotor, rekruitmen mahasiswa sampai kepada ujian kelayakan dan terbuka,'' kata doktor yang lama bermukim di Australia itu.
Jawahir menyatakan komitmennya bahwa UII siap membantu UIR mengembangkan S3. ''UII dan UIR itu sudah bagai keluarga. Sejak membuka pascasarjana belasan tahun lalu kita sudah bergandeng tangan. Bapak sering berkunjung ke UII, kami juga selalu datang ke UIR. Begitupun dengan Pak Rektor. Alhamdulillah sekarang sudah akan mandiri mengelola S3. Semoga SK nya segera terbit,'' tandas Jawahir.
Dekan FH Admiral menyampaikan terima kasih kepada Jawahir yang sudah berbagi pengalaman akademik kepada Fakultas Hukum. ''Jangan bosan-bosan terima kami Pak. Kami akan terus mengusik waktu bapak untuk bertanya bila perlu mencuri ilmunya Pak Jawahir,'' kata Admiral sambil bercanda.
Hal senada dikatakan Ellydar Chaidir. Keinginan Guru Besar Hukum Tata Negara agar program S3 Ilmu Hukum UIR sangatlah besar. ''Insha Allah kalau jelang pertengahan Desember SK keluar, Januari kami mulai terima mahasiswa baru,'' ujarnya.
Program Doktor Ilmu Hukum UIR merupakan program S3 pertama universitas swasta di Pulau Sumatera, tambah Ellydar Chaidir.
Dialog akademik UIR-UII diakhiri sesi tanya jawab oleh Wakil Dekan I Surizki Febrianto. Semua pertanyaan Surizki tentang tata kelola dijawab secara lugas oleh Jawahir dan Ni'matul Huda.[rilis]