Metroterkini.com - Ribuan pencari kerja padati halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen pada Milenial Job Fair 2019, Rabu (13/11/19) pagi.
Milenial Job Fair yang digelar selama dua hari, Rabu-Kamis (13-14/11/19) ini, merupakan event tahunan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang.
Kepada Wartawan, Kepala Disnaker Kabupaten Malang Drs.Yoyok Wardoyo,M.M mengatakan, acara yang digelar ini, untuk mengurangi jumlah pengangguran di wilayah Kabupaten Malang.
Selain itu kata Yoyok, kegiatan ini juga sebagai rangkaian hari jadi Kabupaten Malang ke-1259 tahun.
Menurut Yoyok, kegiatan ini sangat efektif untuk menjaring tenaga kerja baru khususnya masyarakat Kabupaten Malang. Untuk itu, pihaknya kembali menggelar Milenial Job Fair 2019.
Para pencari kerja, kata dia, bisa langsung mendaftar sesuai dengan ijazah, keinginannya dan tentunya kentrampilan yang dimilikinya.
Sedangkan, untuk persyaratan bagi para pencari kerja/pelamar minimal berijazah lulusan SMA/SMK, Sarjana tingkat Strata Satu (S1) hingga S2.
Ia menjelaskan, kegitan kali ini diikuti 80 perusahaan wilayah Malang Raya dan Daerah lain di Jawa Timur (Jatim) serta perusahaan nasional dan perusahaan berskala internasional.
Dinas yang dipimpinnya, lnjut Yoyok, hanya berperan memfasilitasi, antara pencari kerja dan penyedia kerja pada kegiatan Milenial Job Fair 2019 tahun ini.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan Millenial Job Fair ini, juga diikuti 500 siswa dari 50 SMA/SMK di Kabupaten Malang.
"Ada 500 Siswa SMA/SMK yang ikut, titik berat kami yakni sosilisasi bagi para siswa tentang bagaimana cara daftar TNI, POLRI dan apa saja yang harus dipersiapkan, dengan harapan, agar para Siswa mengetahui lebih luas cara dan persiapan untuk ikut menjadi TNI dan Polri 2020 mendatang," kata Yoyok.
Untuk itu, kami menyediakan stand TNI, POLRI dan bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih jauh tentang persiapan dan persyaratan apa yang dibutuhkan untuk menjadi TNI dan POLRI, dipersilahkan langsung menuju stand yang ada, pungkasnya. [al/sen]