Informasi PM10 Trouble, Server BMKG Diretas

Selasa, 15 Oktober 2019 | 12:39:24 WIB

Metroterkini.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan dan Geofisika (BMKG) menyebut server yang menangani data kualitas udara PM10 diretas. Peretasan ini menyebabkan tidak berfungsinya pengiriman otomatis data polutan PM10 di situs dan aplikasi BMKG.

"Informasi PM10 kita lagi trouble (bermasalah). Server kualitas udara kami di-hack (diretas) , masih dalam penanganan," tutur Siswanto, Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (15/10).

Lebih lanjut, Siswanto menyebut peretasan ini menyebabkan Sistem pengiriman otomatis ke server masih mengalami gangguan.

Sehingga, pihak BMKG mesti mengunggah hasil pengukuran polutan secara manual dari UPT BMKG daerah. Selain itu, BMKG pun mesti melakukan instalasi ulang server ini.

"Masih dalam penanganan komunikasi dari alat ke server pusat [...] Tindakan saat ini server masih proses instalasi ulang," lanjutnya.

Namun, BMKG tidak berkomentar ketika ditanya sejak kapan peretasan dilakukan. Jika pengguna mengunjungi situs BMKG, akan muncul tulisan "Informasi Konsentrasi Partikulat (PM10) saat ini dalam proses pemutakhiran sistem".

Situs in i memberikan informasi Partikulat (PM10) menggunakan alat BMKG yang ada di daerah. PM10 adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer).

Dalam situs tertulis jika konsentrasi PM10 berada pada rentang 0-150 mikrogram per meter kubik tergolong kualitas baik. Konsentrat antara 51-150 mikrogram tergolong sedang, 151-350 mikrogram tidak sehat, sementara 351-420 mikrogram per meter kubik termasuk berbahaya. [cnn-mer]
 

Terkini