Metroterkini.com - Bursa bakal calon Bupati Bengkalis semakin ramai. Setelah beberapa tokoh dari berbagai latar belakang mendaftar ke partai. Hari ini, muncul seorang wanita maju sebagai calon bupati Bengkalis. Hebatnya lagi. Tokoh wanita bernama Derhana Irawati Nasution justru didorong oleh Datuk Suku Sakai, Datuk Ahmad yang mendorong Derhana maju melalui jalur independen.
Telisik punya telesik, ternyata Derhana Irawati Nasution yang akrab disapa Ira sudah bertahun-tahun bersentuhan dengan kehidupan masyarakat Sakai.
Hal ini dikatakan oleh Datuk Puyan, seorang kepala suku dari Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Beberapa Datuk suku Sakai mendorong Ira untuk bertarung memperebutkan kursi bupati Bengkalis dari jalur Independen agar masyarakat lebih diperhatikan.
"Kami mendukung ibu Irawati untuk memimpin Bengkalis kedepan. Mengingat buk Irawati berkomitmen untuk membantu dan memperjuangkan suku Sakai yang selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah," kata Datuk Ahmad didampingi Datuk Puyan dari Batin Solapan dan Mardi Sutan Batuah.
erhadap dukungan Datuk persukuan Sakai ini tentu saja disambut baik oleh Derhana Irawati Nasution. Untuk itu, Irawati menyatakan siap bertarung dalam Pilkada Bengklis pada 2020 nanti. "Saya siap mengemban amanah, dan dorongan para Datuk yang mendukung saya maju dari jalur Independen, dan kami sudah memulai dengan pengumpulan dukungan melalui KTP dan surat dukungan sudah mencapai 5000 KTP pada saat ini," kata Ira.
Tingginya animo masyarakat mendukung Irawati maju melalui jalur independen, dibuktikan dalam waktu dekat akan deklarasi bersama pasangan pilkada putra asli Sakai," ujar Irawati yang masih merahasiakan nama pasanganya.
Majunya Irawati salah satu jawaban kegelisahan masyarakat Suku Sakai yang selama ini masih kurang diperhatikan pemerintah. Dimana sebagian besar kehidupan mereka kurang beruntung, padahal tanah ulayat mereka digunakan oleh berbagai perusahaan besar, misalkan PT. Chevron dan perkebunan besar lainnya. Padahal, ada program CR , pola mitra dan lain lain, namun belum maksimal.
"Kedepannya, inilah yang akan kita perjuangkan mengangkat tatap hidup masyarakat Sakai dan dapat hidup bersinergi dengan berbagai suku yang ada di Bengkalis, yaitu Melayu, Batak, Minang, Jawa dan suku suku lainya," ujar Irawati. [rudi]