Metroterkini.com - Masyarakat Kecamatan BP Mandoge memadati halaman Mesjid Al Annas, Desa Suka Makmur, BP Mandoge, Asahan untuk mengikuti pengajian akbar yang dihadiri Bupati Asahan, Kamis (10/10/2019).
Kepala Desa Suka Makmur, Sukirman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan pengajian akbar yang dilaksanakan pada hari ini adalah merupakan salah satu perwujudan visi dan misi Kabupaten Asahan yaitu Asahan yang Religius.
Disamping itu, Sukirman juga menyampaikan bahwa Kecamatan BP Mandoge akan tetap mendukung program-program pembangunan yang sudah ditetapkan dalam visi dan misi Kabupaten Asahan, yaitu terwujudnya Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri di bawah kepemimpinan Bupati Asahan yang sekarang.
"Kami juga berharap agar program ini dapat terus berlanjut pada masa yang akan datang dan kami mendukung pasangan H. Surya, BSc dan Taufik Jainal Abidin, S.Sos, MSi untuk maju pada Pilkada Kabupaten Asahan tahun 2020", ungkapnya.
Sementara Itu, sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Asahan, Surya terlebih dahulu menyerahkan santunan kepada 50 orang anak yatim dan 50 orang kaum dhuafa berupa beras 10 Kg perorangnya.
Mengawali sambutannya, Surya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat BP Mandoge yang telah melaksanakan pengajian akbar pada hari ini dengan baik.
Walaupun dilaksanakan dalam kesederhanaan, namun antusias masyarakat untuk menghadiri kegiatan ini cukup tinggi, itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir pada hari ini.
Disamping itu, Surya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari masyarakat BP Mandoge untuk mendukung program-program pembangunan Kabupaten Asahan dalam menuntaskan visi dan misi pada sisa masa jabatannya.
Kemudian, Surya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan kepada dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan di masa yang akan datang, yaitu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Asahan tahun 2020 nanti.
Dalam kesempatan itu, Surya menyampaikan kepada masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi yang berkembang di masyarakat, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2020 yang akan datang.
"Seperti apa yang saya alami sekarang ini, bahwa ada isu yang kurang bertanggungjawab, yang menyatakan saya bukan suku Jawa, tapi saya dikatakan suku India. sampai-sampai saya menanyakan kekeluarga saya, apakah benar ada darah India mengalir dalam tubuh saya ?. Namun semua menjawab, bahwa saya asli suku Jawa", ungkapnya.
Surya juga menambahkan bahwa dengan dilantiknya dirinya beberapa minggu yang lalu sebagai Bupati Asahan, maka secara otomatis istri Bupati Asahan pun menjadi ibu Bupati Asahan yang sekaligus menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Asahan.
Sama halnya dengan Kepala Desa, apabila sudah dilantik menjadi Kepala Desa maka istrinya pun akan secara otomatis menjadi ibu Kepala Desa.
Akan tetapi, Surya selalu berpesan kepada ibu Bupati agar jangan bertindak sebagai Bupati. Karena, yang punya kewenangan memerintah adalah Bupati. Apalagi sampai ikut memerintah OPD.
"Hal ini perlu saya sampaikan agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Asahan dapat berjalan dengan baik dalam rangka mewujudkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri", ungkapnya.
Selanjutnya, dalam tausiahnya, Ustad Sakimin menyampaikan pentingnya pendidikan Agama ditanamkan pada kehidupan sehari-hari, apalagi di era sekarang ini, dimana kemajuan teknologi sudah sangat mempengaruhi perkembangan generasi muda.
"Untuk mengantisipasi dampak negatif dari kemajuan teknologi tersebut adalah dengan menanamkan nilai-nilai Agama pada generasi kita", ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, para Asisten, beberapa OPD, Pengurus PKK Kabupaten Asahan, Camat BP Mandoge, para Kepala Desa se Kecamatan BP Mandoge. (Tums)