Metroterkini.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan dalam momentum Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2019, mengajak kaum milenial Asahan untuk ikut memberantas narkoba. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula, Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Rabu, (26/6/2019).
Dalam sambutannya, Kepala BNNK Asahan, Kompol B. Sitompul membacakan amanat kepala BNN Republik Indonesia dihadapan ratusan peserta pelajar dan mahasiswa yang ada dilingkungan Kabupaten Asahan.
Dengan tema 'Milenial Sehat Tanpa Narkoba, Menuju Indonesia Emas' bertujuan untuk mensosialisasikan Pemberanntasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada generasi penerus bangsa. Karena, jumlah milenial yang berusia 0-20 tahun saat ini sangat tinggi.
"Jumlah yang besar tersebut, bila dikelola dengan baik maka pada satu abad Indonesia merdeka atau Indonesia emas, ASEAN akan dipenuhi SDM yang handal. Namun sebaliknya, bila jumlah sebanyak itu gagal dikelola menjadi SDM berkualitas. Maka, akan menjadi beban negara. Dari sekian banyak gangguan yang mengancam adalah narkotika" ungkapnya.
Menghadapi kondisi ancaman tersebut, Pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional P4GN dan prekursor narkotika tahun 2018-2019.
Dimana diamanatkan, bahwa seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah wajib menjalankan rencana aksi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata perang melawan narkotika, antara lain berupa sosialisasi bahaya narkotika kepada ASN, test urine kepada pegawai dan calon ASN serta pembentukan relawan anti narkotika.
Untuk itu, diperlukan dukungan dan perhatian dari Pemerintah setempat dalam upaya perang melawan narkotika.
Kemudian, B. Sitompul menjelaskan beberapa cara untuk menekan peredaran gelap narkotika, diantaranya melalui strategi Demand Reduction, yaitu dengan tindakan preventif guna memberikan kekebalan kepada masyarakat agar mereka imun terhadap penyalahgunaan narkotika dan Strategi Supplay Reduction melalui penegakan hukum yang tegas dan terukur agar sindikat narkotika jera, serta dilakukan juga rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna narkotika.
Disamping itu, kegiatan HANI 2019 tersebut, juga dirangkai dengan dialog Interaktif P4GN dan kampanye Stop Narkoba.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Bupati Asahan yang diwakilkan Kabid Ideologi Kesbang Linmas, Dandim 0208/As yang diwakilkan Kasdim 0208/As, Kapolres Asahan yang diwakilkan KBO Satnarkoba Polres Asahan. [Tums]