Metroterkini.com - Guna menekan harga kebutuhan pokok yang cendrung naik selama bulan Ramadhan dan menjelang masuk lebaran Idul Fitri Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar operasi pasar.
Dalam menyelenggarakan operasi pasar tersebut, Pemkab Kuansing dalam hal ini Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian bekerjasama dengan Bulog, Indomaret Pekanbaru, pengusaha telur dari Sumatera Barat dan KUD Langgeng.
Bupati Kuansing Drs H Mursini, M.Si di sela-sela peninjauan mengungkapkan selain antisipasi menekan harga kebutuhan pokok yang cendrung naik selama Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri, tujuan lain diadakannnya operasi pasar ini adalah memberi kesempatan kepada warga masyarakat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Jadi kepada masyarakat saya menghimbau manfaatkanlah kesempatan operasi pasar ini untuk berbelanja kebutuhan pokok karena harganya relatif terjangkau," himbau Mursini.
Dari pengamatan di lapangan, kebutuhan pokok yang dijual dalam operasi pasar Pemkab Kuansing ini harganya memang relatif lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Misalnya harga gula pasir dari Rp 13.000 pada harga pasar hanya dijual Rp10.000 per kilo gramnya.
Contoh lainnya harga minyak goreng dipasaran Rp 11.000/kg di operasi pasar dijual Rp 10.000/kg. Begitu juga dengan kemasan 2 kg juga dijual le ih murah Rp 1.000 dari harga pasar.
Harga telur ayam dari harga di pasaran berkisar Rp40.000-43.000 / karpet hanya dijual Rp 30.000/ karpetnya. Kemudian harga daging sapi dari di pasaran Rp 120.000 /kg hanya dijual Rp 80.000/ kg nya.
Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kuansing Drs Azhar Ali mengatakan, rata-rata selisih harga kebutuhan pokok yang dijual dalam operasi pasar berkisar Rp 1.000-3.000. "Manfaatlah kesempatan operasi pasar ini oleh masyarakat dengan baik," ujar Azhar Ali.
Untuk tahun 2020 mendatang, operasi pasar menjelang lebaran Idul Fitri juga akan diadakan di Cerenti, Baserah, Lubuk Jambi, Muara Lembu dan terakhir di Teluk Kuantan. [alan]