Metroterkini.com - Slogan #KamparNaikkelas menjadi pertanyaan berbagai pihak, salah satunya petugas kebersihan yang selama ini tidak kenal waktu menjaga kebersihan Kota Bangkinang sebagai ibukota Kabupaten Kampar. Pasalnya petugas ini, masih telah menerima upah.
Salah seorang petugas kebersihan yang tidak mau namanya diekspose kepada awak media, Jumat (23/11/2018) di Bangkinang menyayangkan kondisi pemerintah saat ini.
"Apanya yang naik kelas, gaji kami saja hingga hari ini belum di bayar," uangkap petugas kebersihan sambil memperlihatkan muka sedih akibat gajinya tak kunjung dibayar pemerintah kabupaten Kampar.
Petugas kebersihan tidak tahu pasti soal kondisi Keuangan Daerah Kabupaten Kampar yang semakin amburadul.
"Kami sebelumnya tidak pernah seperti ini, gajinya selalu lancar," ujarnya.
Keluhnya lagi, bisa bayangkan gaji kami itu hanya Rp 2,1 juta perbulan, dan itu semua digunakan buat menyambung hidup dan buat biaya anak sekolah. "Sedih kami pak, mau menngadu kesiapa kami pak".
Kepala dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kampar Cokro Aminoto saat dikonfirmasi melalui selulernya belum bisa dihubungin terkait kendala tidak dibayarnya gaji petugas kebersihan tersebut. [ali]