Metroterkini.com - Aksi penembakan brutal terjadi di Rumah Sakit Mercy, Chicago, Amerika Serikat, Selasa (19/11). Pria bersenjata menembak mati seorang dokter, beserta dua petugas farmasi di rumah sakit tersebut.
Wali Kota Chicago Rahm Emanuel, seperti dilansir CNN.com mengatakan tersangka diketahui masih dalam pertalian darah dengan salah satu korban. Tersangka dilaporkan meninggal usai melakukan kontak senjata dengan petugas di lapangan.
"Petugas kepolisian yang tertembak diidentifikasi bernama Samuel Jimenez," ungkap Inspektur Polisi Chicago, Eddie T Johnson pascakejadian.
Polisi, sambungnya, hingga saat ini masih mengamankan rumah sakit. Seluruh pasien yang sedang dalam perawatan dipastikan selamat tak terdampak peristiwa mengerikan tersebut.
Sementara itu, saksi mata, Steven White mengatakan kepada CNN, bahwa dirinya berada di ruang gawat darurat ketika tersangka melakukan aksi tembak ke arah polisi.
"Beberapa tembakan terdengar, kami semua lari ke jendela darurat," katanya, seraya memeragakan aksi tersangka yang bak seorang militer. [cnn]