Metroterkini.com - Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi Riau, Kastalani Rachman membuka Kejuaran Provinsi IKASI yang digelar di Gedung Olahraga Rabbit, Kota Bengkalis, Senin (15/10/18). Kejurprov ini mempertandingkan kelas pra kadet, kadet, junior dan senior.
Hadir dalam pembukaan, Ketua KONI Bengkalis yang diwakili Sekretaris KONI Sriyono, dan Ketua IKASI Kabupaten Kampar, Sriyono dalam kata sambutannya mengungkapkan, KONI Bengkalis sangat mendukung cabang olahraga prestasi seperti anggar. Dukungan ini terlihat semakin berkembangnya olahraga anggar di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan.
"Atlet anggar Kabupaten Bengkalis sudah bicara dikancah nasionl bahkan internasional," kata Sriyono berharap hasil Kejurprov ini bisa mewakili Riau pada PON 2020 mendatang.
Sementara itu, Ketua Pengprov IKSI Riau- Kastalani Rachman menegaskan, Kejurprov ini untuk mencari atlet yang akan diturunkan pada Kejurnas pada 1-7 November mendatang di Jakarta.
Selain itu, prestasi Kabupaten Bengkalis dari Cabor Anggar sangat membanggakan. Dimana 4 atlet (bukan 5) anggar Kabupaten Bengkalis masuk Tim Anggar Asian Games lalu.
"Ini membuktikan bahwa kita (Riau) hebat. Untuk itu, para atlet Riau harus meningkatkan prestasi," kata Kastalani.
Pada kesempatan itu, Kastalani juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada KONI Bengkalis yang telah memperhatikan olahraga anggar.
Perhatian ini dijawab dengan prestasi oleh pengurus IKASI Bengkalis dengan setiap tahun juara umum disetiap Kejurprov.
"Kedepan, bagaimana lebih meningkatkan prestasi atlet khususnya atlet anggar Bengkalis ditingkat Nasiona," tantang Kastalani kepada para pengurus IKASI Bengkalis dan para pengurus IKASI kabupaten kota yang hadir.
Pada hari pertama Kejurprov, mempertandingkan kelas pra kadet dan kadet. Dari dua kelas ini, Kabupaten Bengkalis memimpin perolehan medali dengan raihan 3 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Menyusul Kota Pekanbaru dengan 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu, Kabupaten Siak dengan 1 emas dan 2 perunggu. Sedangkan Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir dan Kota Dumai tidak kebagian medali dalam kelas pra kadet dan kadet tersebut.
Besok, selasa akan mempertandingkan dan sekaligus perebutan medali emas kelas junior. Sedangkan untuk senior akan digelar Rabu.
Pada Kejurprov tahun ini, sebanyak 91 orang atlet dari Kabupaten Bengkalis, Kampar, Dumai, Siak dan Pekanbaru bertanding memperebutkan tiket Kejurnas yang akan digelar di Jakarta 1-7 November mendatang.
Sebanyak 91 itu terdiri dari Kabupaten Bengkalis 35 orang, Pekanbaru 25, Siak 16, Inhil 9, Kampar 4 dan Kota Dumai 2 atlet.
Ketua Panitia Pelaksana, Joni Anwar melalui Sekretaris Panitia, Zulkifli mengatakan, Kejurda ini terdiri dari kelas kadet, juniaor dan senior.
Menurut Zul, empat besar dari setiap kelas akan mengikuti Kejurnas di Jakarta. "Ini (Kejurda) mencari tiket ke Kejurnas. Juara 1,2,3 dan 4 dimasing-masing kelas berhak tampil di Kejurnas," ujarnya.
Dalam Kejurda ini, panitia mendatangkan 2 oramng wasit nasiopnal, masing-masing M. Chamin dari Jawa Timur dan Vecky Nicolaas dari Jawa Barat.
Sementara itun ditempat sama, pelatih anggar Pekanbaru Yos mengatakan, dalam Kejurda ini kontingen Kota Pekanbaru akan berusaha tampil maksimal. Sampai berita ini dirilis, 3 atlet Pekanbaru sudah masuk ke semi final.
Jika ditelisik dari para peserta, kemungkinan Bengkalis akan keluar. sebagai juara umum. Sebab, Bengkalis merupakan gudangnya atlet anggar di Provinsi Riau. 4 orang atlet anggar Kabupaten Bengkalis merupakan atlet Asian Games. [rudi]