Metroterkini.com - Nexgen English Online Co, perusahaan aplikasi bahasa Inggris asal California, Amerika Serikat, meluncurkan aplikasi neo, sistem pembelajaran bahasa Inggris secara global dan perdana di Indonesia.
Neo merupakan solusi pembelajaran terintegrasi via ponsel untuk memperoleh kemahiran berbahasa Inggris yang mampu beradaptasi dengan perkembangan pembelajaran pengguna melalui kecerdasan buatan dan sistem pengenal suara. Nexgen English Online Co mendapatkan lisensi eksklusif distribusi konten pembelajaran bahasa Inggris dari DynEd International, perusahaan terkemuka di bidang perangkat lunak yang memiliki 25 juta pengguna di seluruh dunia.
Ian Stuart Adam, Global CEO Nexgen English Online Co & Dyned International, menjelaskan globalisasi semakin cepat dan hal ini semakin dimungkinkan dengan berkembangnya teknologi ponsel untuk berkomunikasi. Perkembangan teknologi juga mendorong tingkat perubahan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Pada 2011, istilah Revolusi Industri ke-4 (4IR) mulai diperkenalkan dan sejak saat itu banyak hal berubah menuju ke era dunia digital.
"Akhirnya 4IR akan mempengaruhi setiap orang dan perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat sesuai dengan segmen pasarnya masing-masing. Globalisasi dan 4IR menciptakan kesempatan serta tantangan baru, baik untuk pelaku bisnis maupun karyawannya. Individu yang melakukan kerja remote dapat menjadi tenaga kerja kompeten bagi perusahaan di luar negaranya. Suatu hal yang dulu hanya mungkin bagi bisnis besar. Tenaga kerja global dari berbagai bidang sekarang menjadi mungkin bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dengan 4IR," ujar Ian di Jakarta, kemarin.
Indonesia Chief Representative Officer for Nexgen English Online Co Artnandia Priaji menambahkan, salah satu keuntungan dari pembelajaran digital adalah fleksibilitas yang memungkinkan pengguna menyesuaikan dengan jadwal pribadi, sehingga menghasilkan generasi yang mampu mengintegrasikan pembelajaran dalam gaya hidup personalnya.
Aplikasi Neo yang dibekali Kecerdasan buatan (AI) dalam study secara berkala menganalisis perilaku dan data pengguna untuk kemudian memberikan konten yang secara otomatis beradaptasi seiring dengan kemajuan pengguna. Neo membantu pengguna menguasai bahasa Inggris lebih cepat seolah-seolah mereka didampingi oleh guru pribadi yang ahli. Melalui aplikasi neo Study, pengguna akan menggunakan fitur pengenal suara canggih (Advanced Speech Recogition) yang melatih mereka untuk mengoreksi pengucapan tiap kata sampai akhirnya mahir berbicara dalam bahasa Inggris.
Selain sistem pembelajaran mandiri, Nexgen juga memperkenalkan neo Live, platform latihan one-on-one online yang memiliki pelatih pribadi. Sebelum setiap sesi dimulai, pelatih yang dipilih akan menerima analisis studi data terbaru pengguna agar mereka dapat secara efektif memberikan pelajaran lebih dan telah dipersonalisasi, tambah Ian.
Nexgen neo memerlukan pengguna untuk melewati serangkaian Mastery Test dan Exit Exam sebelum memperoleh sertifikat. Sertifiat yang diberikan neo sepenuhnya selaras dengan Common European Framework (CEFR), kerangka tingkat bahasa global yang memungkinkan pengguna berbahasa asing untuk secara akurat mengukur kefasihannya terhadap penutur asli dan pengguna lainnya. Sistem sertifikasi ini setara dengan tes kefasihan Bahasa Inggris lainnya seperti IELTS, TOEFL dan TOEIC.
Aplikasi neo Study dapat diunduh melalui App Store dan Google Play. Setelah itu, pengguna dapat mendaftar dan mengikuti tes CEFR tanpa dipungut biaya.[mer]