Metroterkini.com - Belakangan ini, masyarakat Kota Pekanbaru diresahkan dengan aksi nekat puluhan remaja siswi SMP di Pekanbaru yang menyayat tangannya. Diduga aksi nekat itu dipicu setelah para siswi mengkonsumsi minuman berenergi Torpedo.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru, Riau memastikan minuman berenergi Torpedo yang diduga mengandung zat berbahaya tersebut, aman untuk dikonsumsi, namun tak layak untuk anak anak.
Meski dianggap aman, BPOM Pekanbaru meminta masyarakat untuk bijak dan cerdas. Artinya minuman berenergi ini, tetap tidak layak untuk dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil.
Kepala BPOM Pekanbaru, M Kashuri usai rapat terbatas dengan Disperindag Pekanbaru dan BNNK Pekanbaru, serta Diskes Pekanbaru, Disdik Pekanbaru di Kantor Disperindag Pekanbaru, Kamis (4/10/2018).
"Setelah kita lakukan pengecekan, minuman berenergi tersebut aman untuk dikonsumsi. Tapi tidak diperbolehkan untuk anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui," kata Kashuri.
"BNNK juga sudah melakukan pengujian terhadap minuman berenergi itu dan tidak ditemukan adanya kandungan zat berbahaya. Minuman itu juga terdaftar di BPOM," tambahnya.
Kashuri melanjutkan, segala jenis makanan dan minuman yang terdaftar di BPOM sudah melalui serangkaian pengujian kualitas dan mutu.
"Dapat dipastikan minuman berenergi ini aman dikonsumsi," imbuhnya.
"Meski aman, kita mengimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam membeli makanan dan minuman yang aman bagi anak-anaknya. Sebelum membeli, cek labelnya, cek izin edarnya dan cek kadaluarsanya," tuturnya.