Metroterkini.com - Massa yang tergabung dalam Barisan Pemuda Riau (BPR) menggelar aksi di Polda Riau, Kamis (23/08/18), terkait penolakan rencana Deklarasi #2019gantipresiden yang akan digelar di Pekanbaru Riau.
Deklarasi #2019gantipresiden rencananya akan digelar pada 26 Agustus 2018 di jalan Diponegoro Pekanbaru. Rencananya aksi ini berpusat di Patung Pahlawan jalan Diponegoro.
Koordinator aksi Sabarianto Sihombing dalam aksinya mengatakan, kedatangnya bersama sejumlah rekannya merupakan aksi menyuarakan penolakan gelaran deklarasi #2019gantipresiden di Pekanbaru.
"Kira menuntut aksi deklarasi #2019gantipresiden tidak diperbolehkan dan tidak dilaksanakan di Pekanbaru, Riau," terangnya.
Lanjutnya, harapannya ini disebabkan karena menurutnya aksi tersebut merupakan upaya makar yang dan tindakan sebelah pihak.
"Ini tindakan yang dapat dikategorikan sebagai makar," bebernya.
Ia menegaskan, jika gelaran aksi deklarasi #2019gantipresiden tetap dilaksanakan maka dikhawatirkan akan terjadi bentrokan antara masa yang pro dan yang kontra dengan aksi tersebut.
"Pekanbaru saat ini masih kondusif, di takutkan nanti terjadi gejolak yang tidak diinginkan antar masyarakat Pekanbaru, Riau,"singkatnya seperti dilansir dari riauterkini. [***]