Keberadaan Indomaret di Kampar Dipertanyakan

Jumat, 01 Juni 2018 | 00:18:27 WIB

Metroterkini. Com - Aksi penolakan terhadap minimarket Indomaret dan Alfa Mart di sejumlah wilayah Kabupaten Kampar Provinsi Riau, kembali terjadi. Kedua minimarket tersebut ditolak oleh masyarakat Kampar karena dapat mematikan usaha sejenis yang dikelola secara perorangan oleh masyarakat.

Aksi penolakan berdirinya kedua minimarket Indomaret dan Alfa Mart di Kabupaten Kampar oleh pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar, ini berawal dari pengaduan pedagang kecil yang mengeluh atas dibukanya kedua minimarket tersebut.

David selaku Korlap aksi mengatakan, pembukaan mini market ini sangat merugikan usaha sejenis yang dikelola perorangan.

Pemerintah seharusnya tidak memberikan peluang kepada modal asing untuk membuka usaha di Kampar, karena menurutnya itu tidak dapat membantu perkembangan ekonomi rakyat di Kampar.

Sekretaris Umum GPPI Kampar, Ryan mengatakan, dalam pembukaan minimarket Indomaret kita tidak tahu jelas apa maksud dari Pemkab kampar memberikan izin dibukanya minimarket tersebut.

"Jika untuk membuka peluang lapangan kerja untuk masyarakat Kampar, menurut saya tidak sesuai dengan berapa keuntungan yang di peroleh masyarakat dibandingkan dengan keuntungan yang dibawa keluar oleh perusahaan," ungkap Ryan, Kamis (31/5/2018).

Seharusnya pemerintah memback up pedagang kecil, seperti memberikan bantuan modal usaha bagi masyarakat Kampar, bukannya mendatangkan penjajah di Kampar.

Tambah Ryan, di bulan Ramadhan tahun ini dan telah 1 tahun Aziz-Catur menjabat sebagai pemimpin Kampar, memberikan kado buruk bagi masyarakat Kampar dengan mendatangkan dan mendukung modal asing untuk merenggut kekayaan di Kampar.

Dalam isi spanduk yang bertuliskan #DPRDSABUN dan #PEMKABASING itu menandakan bahwa para wakil rakyat yang duduk di gedung DPRD tidak bisa mengawal dan mengontrol kebijakan pemerintah. "Sementara kita melihat pemerintah kampar lebih berpihak kepada modal asing ketimbang rakyat sendiri," jelas Ryan.

"Kami dari Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cab.Kampar menuntut DPRD anggota Kampar dan Pemerintah Kampar mengambil sikap untuk mencabut izin minimarket Idomaret serta usir pemodal asing yang membuat rakyat kampar menjerit," tutupnya. [ali/alias]


 

Terkini