Lapas Karanganyar Ditargetkan Rampung Akhir 2018

Kamis, 31 Mei 2018 | 14:16:39 WIB

Metroterkini.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengatakan, pihaknya saat ini dalam proses menyelesaikan Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Karanyar, Nusakambangan. Lapas tersebut berkategori super maximum security alias pengamanan superketat, yang dikhususkan bagi narapidana terorisme. "Kementerian Hukum dan HAM saat ini sedang dalam proses penyelesaian Lapas Karang Anyar," kata Yasonna di kantornya di Jakarta, Kamis (31/5/2018). 

Yasonna menuturkan, lapas tersebut dibuat dengan fasilitas dan fitur-fitur keamanan yang sangat canggih. Ia menargetkan pembangunan lapas tersebut rampung pada akhir tahun 2018 ini. "Mudah-mudahan selesai akhir tahun. Itu betul-betul state of the art, sangat baik, sangat canggih kami buat," ucap Yasonna. Ia menyebut, pihaknya membangun Lapas Karanganyar dengan kapasitas 520 orang narapidana. 

Adapun saat ini napi-napi terorisme banyak ditempatkan di Lapas Pasir Putih yang berkapasitas 126 orang napi. Yasonna menambahkan, napi-napi terorisme yang sebelumnya berada di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat masih berada di Lapas Batu, Nusakambangan. Adapun aslinya, Lapas Batu diperuntukkan bagi napi bandar narkoba. Dengan demikian, untuk sementara para napi bandar narkoba dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat. Napi terorisme untuk sementara ditempatkan di Lapas Batu hingga pembangunan Lapas Karanganyar selesai. "Seharusnya Lapas Batu itu untuk bandar narkoba. Terpaksa kami mengalah dulu buat sementara, bandar narkoba kita masukkan ke (Lapas) Gunung Sindur," kata Yasonna. [*kompas]

Terkini