HM Wardan Himbau Masyarakat Lengkapi Adminduk

Jumat, 12 Januari 2018 | 16:18:25 WIB

Metroterkini.com - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengimbau masyarakat untuk melengkapi administrasi kependudukan guna mengoptimalkan jalannya Pilkada serentak tahun 2018 yang sebentar lagi akan diselenggarakan.

Hal ini disampaikan Bupati pada saat menghadiri prosesi haul Abdul Qadir Jailani bersama Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman di Desa Pengalihan, Keritang, Selasa (9/1/2018) malam.

Bupati mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama - sama mendukung pencanangan gerakan sadar pemilu yang diawali dengan upaya melengkapi administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP - Elektronik (KTP - E).

"Alhamdulillah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah bergerak aktif menjemput 'bola' demi terpenuhinya kebutuhan administrasi kependudukan, seperti KTP - E dan itu gratis. Tinggal kita, selaku masyarakat yang harus berperan aktif mengurus pembuatan KTP - E" pungkas Bupati.

Dalam konteks penyelenggaraan PIlkada serentak, kelengkapan administrasi kependudukan, seperti halnya KTP - E, dikatakan Bupati, adalah sebuah upaya untuk mengantisipasi rendahnya partisipasi masyarakat karena ketiadaan identitas diri.

"Jangan sampai kita tidak memiliki identitas diri dan golput dalam Pilkada serentak nantinya. Kita mempunyai hak untuk menetukan siapa pemimpin kita dan siapa wakil rakyat kita untuk 2019. Suara Bapak dan Ibu sangat berarti untuk hal yang menentukan tersebut," kata Bupati.

Selanjutnya, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga situasi penyelenggaraan  Pilkada agar tetap kondusif.

"Mari bersama-sama kita menjaga keamanan, ketertiban negeri kita, kampung kita agar peneyelenggaraan Pilkada nanti dapat terselenggara dengan baik, sukses dan lancar," tukasnya.

Senada dengan Bupati Inhil, HM Wardan, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman juga turut mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas situasi dalam setiap tahapan Pilkada Serentak. Menurutnya, situasi pada saat Pilkada berlangsung akan berimbas pada stabilitas politik daerah.

"Semakin kondusif situasi penyelenggaraan Pilkada, maka akan semakin stabil kondisi perpolitikan daerah. Situasi kondusif serta Stabilitas politik yang terjaga adalah sebuah cerminan Pilkada yang demokratis dan beradab," jelas Gubri.

Dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti, Gubernur mengingatkan kepada segenap elemen masyarakat, agar jangan mudah terprovokasi oleh pihak - pihak yang tak bertanggung jawab. Lebih lagi, oleh provokasi bermuatan SARA.

"Kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan. Kita hidup dalam keberagaman suku, budaya, keyakinan dan sebagainya. Namun hal itu, bukanlah menjadi alasan untuk kita terpecah - belah, namun jadikan hal tersebut sebagai sebuah kebanggaan atas kekayaan bangsa dan negara," tandas Gubri seraya kembali menegaskan kepada masyarakat agar tdak mudah terprovokasi untuk kepentingan sesaat Pilkada serentak pihak yang tidak bertanggung jawab. [Adv/diskominfo]

 

 

Terkini