Metroterkini.com - Mahasiswa Program Magister (S2) Ilmu Lingkungan (PSIL), Universitas Riau, selama 2 hari menggelar bakti sosial di Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kegiatan ini dipimpin Ketua Program studi (Prodi), Prof.Dr. Zulkarnaini beserta dosen seperti Prof. Rasoel Hamidy, Prof Yusni Ikhwan Siregar, dan dr. Suyanto dan para mahasiwa Program Magister.
Dalam bakti sosial rombongan dari Universita Riau itu fokus pada penyelamatan Lingkungan pesisir meliputi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Nelayan, Sanitasi Lingkungan dalam Pencegahan penyakit Tuberculosis (TBC) sekaligus pemeriksaan kesehatan buat masyarakat.
Program yang dimulai pada Minggu tanggal 6 sampai 7 Mei kemarin, merupakan perwujudan dari Tri Darma ke 3 Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat. Tri Darma tersebut diwujudkan dalam bentuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan buat masyaraka Desa Teluk Latak.
Kegiatan ini disambut hangat oleh Kepala Desa Teluk Latak, Bambang Sugiarto dan komunitas nelayan dan masyarakat Desa Teluk Latak. Apalagi, masalah penyelamatan Lingkungan pesisisr kawasan Pantai Desa Teluk Latak. Pasalnya, selama ini, masyarakat pesisir (nelayan) masih abai dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seperti masalah Sanitasi Lingkungan dalam Pencegahan penyakit Tuberculosis (TBC). Dalam bakti sosial itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat.
Prof Zulkarnaini mengatakan, Focus kegiatan ini adalah cek kesehatan dan penyuluhan hidup bersih sehat yang melibatkan masyarakat nelayan dan pentingnya pelestarian mangrove. Karena mangrove merupakan tempat berkembangnya mikroorganisme ikan yang perlu dilestarikan.
Menurut Dr. Andari Mayasari yang sehari hari bekerja di RSUD Bengkalis dan sekaligus sebagai mahasiswa PSIL yang melakukan cek kesehatan mengungkapkan, dalam cek keehatan masih banyak dijumpai nelayan dengan kadar gula darah, kolesterol dan tekanan darah tinggi. "Kami memberikan pengobatan gratis kepada nelayan. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan para nelayan ketika beraktivitas," kata Andri Mayasari.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Latak, Bambang Sugiarto mengaku sangat mengapresiasi kegitan yang dilakukan oleh PSIL Universistas Riau. Bambang sangat antusias mengikuti setiap acara yang digelar PSIL. "Ini bukan kegiatan pertama. Sebelumnya kegiatan serupa dilakukan di Desa Temeran dan Desa Pematang Duku maih di Kecamatan Bengkalis. Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan," pungkas Andra Mayasari. [rudi]