Metroterkini.com - Bulan suci Ramadan sebentar lagi akan datang. Saat itu, banyak aktivitas masyarakat muslim di Indonesia untuk mengisinya dengan berbagai kegiatan.
Melihat kecederungan masyarakat Indonesia, Google melakukan riset mengenai aktivitas masyarakat selama mengisi bulan suci itu. Google dalam temuannya menjelaskan bahwa penggunaan teknologi oleh masyarakat Muslim selama Ramadan sangat tinggi.
Dalam sebuah riset yang mengkaji data Google Search dan YouTube, serta responden, raksasa mesin pencarian ini menemukan, konsumsi video online secara umum meningkat selama Ramadan.
Kenaikan konsumsi video YouTube, biasanya terjadi dua minggu sebelum Ramadan. Peak untuk konsumsi video YouTube ini terjadi minggu pertama-ketiga Ramadan.
Uniknya, menurut analis industri Google Indonesia Yudistira Adi Nugroho, menonton video tidak dilakukan orang-orang saat Lebaran. Mengingat, kebanyakan orang lebih suka bersosialisasi saat Lebaran.
“Tapi seminggu setelah Lebaran naik lagi,” katanya di kantor baru Google, Jakarta. Dibandingkan dengan bulan biasanya, konsumsi video online secara umum naik hingga 40 persen selama Ramadan.
Sebanyak 54 persen dalam survei ini menyatakan berencana menonton konten rohani. Rencana untuk menonton konten rohani, terlihat dari peningkatan penelusuran konten keagamaan sebesar 48 persen selama Ramadan dibandingkan bulan-bulan biasa. Meski begitu, mereka tidak hanya menonton konten religius saja, tapi juga lainnya. Misalnya, konten makanan, musik, dan tutorial.
“Yang menarik apa yang mereka tonton saat Ramadan bukan hanya religious content. Misalnya musik, beauty (make-up untuk bukber),” katanya.
Sekadar informasi, riset baru ini dilakukan oleh Google dan Asian Consumer Inteligence. Mereka mensurvei 500 responden dan mewawancarai 20 narasumber lain untuk melihat pola dan tren yang berkembang. [*okezone]