Amril Mukminin Buka MTQ Perdana Bathin Solapan

Ahad, 22 April 2018 | 11:38:52 WIB

Metroterkini.com - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) perdana tingkat Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu (21/4/18) malam, di halaman Pasar Sultan Syarif Kasim, Desa Tambusai Batang Dui. Perdana, karena Kecamatan Bathin Solapan merupakan kecamatan baru, pemekaran dari Kecamatan Pinggir.

Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan penekanan serinei oleh Bupati Bengkalis bersama Ketua LPTQ Provinsi Riau dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Amril Mukminin mengatakan, MTQ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menjaring para qori dan qori’ah yang selanjutnya akan mengikuti MTQ di tingkat Kabupaten dan naik ke tingkat Provinsi.

selain itu sambung Amril, dengan kegiatan MTQ ini diharapkan gezzah Islam terus menggeliat di masyarakat, sehingga Alquran betul-betul lekat didiri masyarakat. Dengan demikian, dengan sendirinya prilaku masyarakatpun akan terarah menuju prilaku yang qurani.

"Harapan kami kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial atau bahkan program santri semata. MTQ adalah momentum yang tepat untuk menumbuhkan kembali semangat keislaman dan semangat persatuan umat Islam yang saat ini sedang mengalami masa krisis, di mana Alquran hanya sebatas ditenggorokan, belum menyentuh qalbu," kata Amril.

Diingatkan Amril, MTQ Bathin Solapan yang mengusung tema "mari kita jadikan Al- quran sebagai panduan umat Islam dalam meraih keimanan dan ketaqwaaan" maka setiap penyelenggaraan MTQ, sepatutnya mampu memperbaharui dan memantapkan niat, bahwa menyelenggarakan MTQ adalah dalam rangka ibadah, karena yang di musabaqah kan adalah kalam dan firman Allah SWT. 

Penyelenggara MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al -qur’an serta mengamalkannya  sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

Menurut Amril, sebuah keliruan apabila MTQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syi’ar keagamaan semata, tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya. 

"Pemahaman dan kesadaran inilah, yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap masyarakat," ujarnya.

"Perlu kami sampaikan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai qur’ani," tutup Amril. [rudi]

Terkini