Metroterkini.com - Kendati pertumbuhan ekonomi global (dunia) mengalami penurunan bukan berarti pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis ikut merosot.
Dampak turunnya harga minyak bumi dan produksi tiga tahun terakhir memang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis. Sebab, minyak dan gas bumi merupakan kontribusi terbesar pada perekonomian di Negeri Junjungan.
Namun demikian, tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis naik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis sebesar 3,27 persen, naik menjadi 3,28 persen pada tahun 2016. Sementara untuk mengetahui naik atau turunnya pertumbuhan ekonomi tahun 2017 baru akan diketahui pada Mei tahun ini yang dirilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis.
Pertumbuhan ekonomi ini disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) penggunaan anggaran APBD tahun 2017 dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Senin (9/4/18) siang.
Rapat Paripurna ini dipompin Ketua DPRD Abdul Kadir didamping Wakil Ketua Zulhelmi dan dihadiri 25 anggota DPRD lainnya.
Sementara dari pihak Pemrintah Daerah (Pemda) Bengkalis, terlihat hadir Asisten Heri Indra Putra, T.H. Ilyas, Hj. Kalsum, dibarisan Pejabat Tinggi Pratama (kepala OPD) terlihat hadir Plt Kadis Pendidikan Edi Sakura, Plt Kadis Kominfotik, Johansyah Syafri, Kadis Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Anharizal, Kepala Dinas Perternakan, H. Arianto, para pejabat Administrator dan Pengawas serta para Camat. [rdi]