Mark Zuckerberg Janji Data Pengguna Facebook Aman

Kamis, 22 Maret 2018 | 19:15:55 WIB

Metroterkini.com - Beberapa saat yang lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg memberikan penjelasan terkait kebobolan data terhadap 50 juta data pengguna Facebook. Dia berdalih, jika kebocoran data ini terjadi dikarenakan aplikasi milik salah satu peneliti Universitas Cambridge, Aleksandr Kogan.

Tentu saja, atas kejadian ini, para pengguna pun merasakan kekecewaan mereka atas bocornya informasi pribadi mereka. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kembali para penggunanya, Zuck pun menjanjikan tiga hal terkait keamanan data pribadi pengguna Facebook ke depannya.

Dalam postingan resmi yang ditulis oleh Zuck di akun pribadinya, langkah pertama yang akan dilakukan oleh pihaknya adalah memeriksa semua aplikasi yang memiliki akses atas informasi dalam jumlah besar di Facebook.

“Kami juga akan melakukan audit secara menyeluruh terhadap aplikasi dengan aktivitas yang mencurigakan. Jika kami menemukan pengembang yang menyalahgunakan informasi personal yang sensitif, maka mereka akan diblok dari platform kami dan memberitahukan kepada pengguna yang terdampak dari penyalahgunaan data tersebut,” tulisnya dilansir Okezone.

“Kami juga akan memberikan informasi kepada pengguna yang terdampak dari penyalahgunaan data aplikasi Kogan,“ katanya.

Langkah kedua yang akan dilakukan oleh mereka adalah melakukan pembatasan data yang dapat diakses pengembang aplikasi untuk mencegah jenis penyalahgunaan data lainnya.

“Contohnya, kami akan menonaktifkan akses yang dimiliki oleh pengembang aplikasi atas data Anda jika Anda tidak menggunakan aplikasi tersebut selama tiga bulan terakhir. Kami akan mengurangi data yang harus Anda berikan kepada sebuah aplikasi ketika Anda login,” ujarnya.

“Kami hanya akan memberikan nama, foto profil, dan alamat email. Kami akan mengharuskan pengembang aplikasi untuk meminta persetujuan dan juga menandatangani kontrak permintaan akses atas postingan dan data personal lainnya dari kami," jelasnya.

Terakhir, Zuck pun menjanjikan bahwa para pengguna dapat melihat daftar dari data apa saja yang akan diambil oleh sebuah aplikasi terhadap akun mereka.

“Beberapa bulan ke depan, kami akan menampilkan sebuah perangkat di bagian atas News Feed yang bisa menunjukkan aplikasi apa saja yang telah Anda gunakan dan memberikan cara yang lebih mudah untuk menghapus akses aplikasi terhadap data Anda,” lanjutnya.

Mereka juga menegaskan bahwa mereka telah memiliki perangkat tersebut di bagian Pengaturan Privasi. Mereka kini akan meletakkan perangkat ini di bagian atas News Feed untuk memastikan agar mudah dilihat oleh setiap orang. [oze]

Terkini