Terbaru: Isi Daya Smartphone dalam Hitungan Detik

Ahad, 18 Maret 2018 | 22:43:10 WIB

Metroterkini.com - Para peneliti menemukan cara baru dalam melakukan pengisian daya smartphone di masa depan. Mereka mengatakan telah menemukan cara untuk mengisi daya baterai smartphone hanya dalam hitungan detik saja.

Pengisian daya super cepat ini dapat dilakukan berkat sebuah zat yang bernama graphene. Bahan yang sering disebut material ajaib ini memang sudah disebut-sebut memiliki potensi besar dalam mengembangkan kemampuan baterai smartphone.

Beberapa aspek yang diperkirakan dapat ditingkatkan adalah kemampuan penyimpanan energi. Selain itu, aspek ketahanan dan kecepatan pengisian data juga akan dapat ditingkatkan lebih jauh lagi.

Lewat beberapa penelitian, para peneliti mendapatkan data jika graphene dapat mengisi daya dalam waktu tujuh detik saja. Sedangkan baterai yang saat ini ada di pasaran membutuhkan waktu yang jauh lebih lama lagi.

Seorang peneliti dari sebuah firma penelitian di Eropa bernama Graphene Flagship, Kari Hjelt mengatakan saat ini mereka sedang melakukan pengembangan teknologi ini. Dia mengatakan jika teknologi tersebut, bisa selesai dalam waktu dekat ini.

“Teknologi ini akan dapat selesai dalam waktu dua tahun ke depan,” jelas Kari, seperti dikutip dari laman CNET.

"Graphene merupakan material yang tergolong baru, jadi sebenarnya kami cukup terkesan dengan perkembangan yang ditunjukkannya hanya dalam waktu 14 tahun terakhir,” tuturnya.

Selain Graphene Flagship, beberapa tim peneliti lain, termasuk Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT) juga telah mengembangkan baterai dengan material yang sama. Namun pihak SAIT mengatakan baru bisa mendapatkan kecepatan pengisian daya dalam waktu 12 menit.

Sekedar informasi, graphene adalah sebuah lapisan tipis yang terbuat dari atom karbon murni dari ekstrak grafit. Proses ini pertama kali berhasil dilakukan pada 2004 lalu oleh sekelompok peneliti.

Selain dapat menghantarkan energi dengan cepat, graphene juga memiliki kekuatan 200 kali lipat dibandingkan dengan baja. Akan tetapi, graphene memiliki berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan kertas. Inilah mengapa materi ini mendapat julukan “materi ajaib”. [***]

Terkini