Metroterkini.com - Dana CSR perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kampar selama ini disorot. Pasalnya, bupati Kampar Azis Zainal sebelumnya pernah berjanji akan transfaran terkait penyaluran dana dari perusahaan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan daerah yang mengelola Taman Stanum telah menerima dana CSR. Namun sampai saat ini peruntukan dan besaran tidak pernah transfaran.
Kepala Dinas Perkebunan Kampar Riau, Ir H.Bustam terkait hal tersebut memilih diam saat dikonfirmasi terkait jumlah dan nama-nama perusahaan yang menyalurkan dana Kepada pemerintah daerah kabupaten Kampar selama ini.
Sementara Nurbit, Ketua Satgas Stanum, melalui sambungan selulernya, Senin (5/3/2018) mengelak, "silahkan saja dikonfirmasi Sekda Kampar".
Padahal sebelumnya Dimana program Dana Corporate Social Responsility (CSR) ini, Bupati Kampar Azis Zainal, meminta kepada pihaknya agar pelaksananya (CSR) terbuka kepada publik.
Namun hal tersebut seakan ada sesuatu antara bupati Kampar Azis Zainal dan Kepala Dinas Perkebunan Kampar, Ir. Bustan.
Untuk diketahui di Kabupaten Kampar telah beroperasi PT Buana Wira Lestari, PT Gerbang Sawit Indah, PT Riau Agung Karya Abadi, PT Ciliandra Perkasa, PT Arindo Tri Sejahtera, PT Ramajaya Pramukti, PT Johan Sentosa, PT Wasundari Indah, PT Kebun Pantai Raja dan PT Blangkolam (sebagian wilayah Kuansing), PT Egasuti Nasakti.
Kemudian PT Panca Surya Agrindo, PT Subur Arum Makmur, PT Flora Wahana Tata, PT Tanjung Bunga Selatan, Ayau, PT Priatama Riau (sebagian wilayah Bengkalis), PT Rama-Rama, PT Ekadaya Sejati Sukses, PT Sewangi Sejati Luhur, PT Inti Kamparindo, PT Udaya Lohjenawi dan PT Padasa Enam Utama (sebagian wilayah Rohul).
Tak hanya itu PT Bank Riau Cabang Bangkinang ternyata juga memiliki dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang cukup besar untuk masyarakat Kabupaten Kampar yakni mencapai Rp 4,8 miliar untuk tahun 2017 lalu. [ali]