Dubes RI, Bebaskan Siswi SIKK dari Tahanan Sabah

Rabu, 31 Januari 2018 | 22:42:00 WIB

Metroterkini.com - Dubes Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Rusdi Kirana, berhasil membebaskan siswi Kelas XI Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Decy Luther, dari Tahanan Imigrasi Sabah Kota Kinabalu, Rabu.

Pembebasan tersebut berlangsung usai pertemuan Rusdi Kirana dengan Menlu Malaysia Dato` Sri Anifah Aman di Kota Kinabalu Sabah.

Decy Luther ditahan Imigrasi Sabah sejak 21 Januari 2018 di tempat tahanan sementara Menggatal Kota Kinabalu, Sabah, karena tidak memiliki paspor dan juga ijin tinggal di Malaysia. 

Dalam pertemuan dengan Menlu Malaysia di Le Meridien Hotel Kota Kinabalu Rusdi mendiskusikan hal-hal terkait dengan permasalahan penangkapan nelayan tradisional di perairan perbatasan kedua negara, peningkatan kerjasama pariwisata hingga permasalahan visa pelajar siswa SIKK dan kasus ditahannya Decy Luther seorang siswi SIKK.

Dilansir antara, Menanggapi hal tersebut Menlu Malaysia Dato` Sri Anifah berjanji untuk membantu membebaskannya dari tuntutan hukum karena ia masih tercatat sebagai pelajar aktif di SIKK. 

Dato` Sri Anifah segera meminta nama dari siswa yang ditahan tersebut untuk pengurusan pembebasannya. 

Selesai acara pertemuan, KJRI Kota Kinabalu atas arahan Dubes telah menyiapkan paspor bagi Decy Luther. 

Selanjutnya Tim Konsuler KJRI Kota Kinabalu membawa paspor dan melakukan penjemputan Decy di tahanan sementara Menggatal. 

Kunjungam Dubes RI Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu dalam rangka memenuhi undangan Menlu Malaysia. 

Dalam kunjungan dan pertemuan tersebut Dubes didampingi Konjen RI Kota Kinabalu Krishna Djaelani, Counselor Politik KBRI Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat dan Atdikbud Prof. Ari Purbayanto. 

Mengawali pertemuan dengan Menlu Malaysia, Dubes Rusdi Kirana menyempatkan waktu mengunjungi para siswa SIKK. 

Kedatangan Dubes dan rombongan di SIKK disambut meriah dan gembira oleh lebih dari 1000 siswa dan guru. 

Dubes menyampaikan sambutan sekaligus berdialog langsung dengan para siswa khususnya para pemenang Kompetisi Sains, Seni dan Olahraga (KS2O) tahun 2017 yang telah diselenggarakan Atdikbud. "Para pemenang yang mendapatkan hadiah beasiswa agar bersiap mengikuti pendidikan penerbang di ATC Lion Center Tangerang," ungkap Dubes Rusdi Kirana. 

Saat mengakhiri kunjungan singkat di SIKK, dua orang siswa SMA menghampiri Dubes untuk menyampaikan informasi bahwa temannya sedang di tahan oleh pihak imigrasi. 

Kedua siswa tersebut memohon bantuan kepada Dubes untuk dapat segera membebaskan temannya Decy Luther dari tahanan imigrasi.[*]

Terkini