Metroterkini.com - Persoalan PT Ciliandra Perkasa dengan masyarakat Desa Siabu Kampar Riau, sampai saat ini masih belum selesai. Bahkan dinilai semakin meluas, karena keinginan warga setempat dengan pihak warga belum menemukan titik temu. Sejumlah mediasi, termasuk petinggi Kabupaten Kampar juga tidak ada realisasinya.
Sekdes Siabu, Nurbaini kepada awak media melalui sambungan selulernya, Selasa (24/1/2018) menuturkan, kesepakatan PT Cilindra Perkasa dengan masyarakat desa Siabu melalui mediasi beberapa waktu lalu hingga hari ini tidak menemukan titik terang.
Padahal sebelumnya Bupati Kampar Azis Zainal menggebu-gebu menyampaikan kepada masyarakat bahwa persoalan masyarakat dengan perusahaan raksasa tersebut berawal dari tahun 2002 lalu.
Persoalan perusahaan perkebunan sawit ini dengan masyarakat lokal sudah terjadi puluhan tahun dan tidak selesai. Dimasa kepemimpinan Bupati kampar Azis Zainal ini semua persoalan bakal dituntaskan.
Sebelumnya Bupati Kampar saat pertemuan dengan masyarakat desa Siabu yang didampingin niniok mamak dan juga perwakilan perusahaan saat itu.
"Lahan seluas 600 hektar dan juga uang kompensasi Rp 500 juta perbulannya buat masyarakat desa Siabu seperti yang dijanjikan perusahaan di hadapan Bupati Kampar kepada masyarakat sampai saat ini hanya mimpi masyarakat baut masyarakat Desa Siabu," pungkas Nurbaini. [ali]