Metroterkini.com - Pembangunan proyek semenisasi sepanjang 375 meter dengan lebar 2 meter dan ketebalan 15 cm, lokasi di Dusun 01 RT 01 RW 01 desa Sungai Guntung kecamatan Rengat kabupaten Indragiri Hulu Riau dengan pagu anggaran Rp 118.483.000 berasal dari dana desa tahun anggaranb 2017 terkesan dipaksakan. Proyek ini nilai mubajir karena manfaatnya bukan untuk orang orang banyak, melainkan untuk kepentingan segelintir orang saja.
Letak semenisai ini di tengah tengah kebun milik Aprijal, salah seorang warga yang diduga kedekatan dengan Zaini, Kepala Desa Sungai Guntung yang berstatus Pjs menjadi ke untungan buat Aprijal. Masyarakat sekitar menuding proyek ini terlalu di paksakan letaknya sehingga terkesan dana desa sebesar Rp 118.483.000 itu amburadur.
Ditemui dikediamannya Bustami yang menjabat sebagai wakil ketua dan merangkap Ketua BPD dan aktif bekerja di Kantor Departemen agama Inhu, saat ditanya mengenai proyek semenisasi ia terlihat kebingungan dan banyak tidak tahu mengenai berapa anggaran semenisasi yang baru selesai di kerjakan. Ia mengaku jarang ikut rapat musyawara di desa dan ia malah menyarankan agar langsung saja tanya pada Pjs Kades Zaini.
Pjs Kades Zaini saat ditemui di kediaman, Minggu (21/01/18) saat ditanya mengapa letak semenisasi berada di tengah tengah kebun warga dan berputar putar di sekitar kebun salah seorang warga, menurutnya semenisasi itu atas permintaan masyarakat yang telah dianggarkan kedalam APBDES desa Sungai Guntung dan bukan atas kemauanya.
"Bukan kemauan Saya sendiri, kalau panjangnya juga sudah sesuai karena Pedamping Desa (PD) kecamatan Rengat telah turun mengukur dan mengeceknya dan layak di prioritaskan," terangnya.
Sementara Hasanudin, Kades terpilih priode 2018-2025 yang juga Kades Inkamben, saat dihubungi melalui telepon seluler mengaku heran. Letak semenisasi itu kenapa berada di RT 01 RW 01. "Padahal bukan disitu, proyek semenisasi merupakan program pembangunan yang dianggarkan melalui APBDes," ujarnya. [kusjul]