Aplikasi LGBT di Play Store, Ini Kata Rudiantara

Kamis, 18 Januari 2018 | 22:55:58 WIB

Metroterkini.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah meminta Google untuk mencabut peredaran aplikasi LGBT di Play Store. Menteri Rudiantara menyebut ada sekitar 70 aplikasi yang diminta untuk tidak terbit lagi di Indonesia.

Salah satu aplikasi yang jadi sorotan dalam kasus ini adalah Blued, semacam jejaring sosial khusus gay. Blued dapat diakses dalam bentuk aplikasi mobile dan situs web.

Rudiantara menyebut pihaknya sudah berupaya menghalau keberadaan aplikasi itu. Secara aplikasi mereka sudah meminta Google untuk memblokirnya sejak Senin (15/1). 

Sementara untuk situsnya, Rudiantara berkata sudah berhasil ditangani oleh mesin ais (crawling), atau yang dikenal juga sebagai mesin sensor milik Kemenkominfo.

Berdasarkan pantauan, aplikasi Blued masih diunduh di Play Store. Menurut Rudiantara, keberadaan aplikasi itu di Play Store tinggal menunggu aksi dari Google. Sementara untuk versi situsnya, ia berjanji kementeriannya akan terus memantau dan memblokirnya.

"Kalau aplikasi kan harus kerja sama platform (Play Store), kalau situs (web) kan terjaring sama (mesin) ais, ada beberapa puluh situs yang kaitannya dengan LGBT," ucap Rudi ketika ditemui di gedung kementeriannya, Kamis (18/1).

Masih dari keterangan Rudiantara, diketahui Blued cukup licin untuk ditangani. Ia bercerita sejak 2016, Kemenkominfo sudah memblokir DNS (domain name system) situs Blued. 

Namun mereka berganti DNS. Kemudian pada 2017 Kemenkominfo memblokirnya kembali dan lagi-lagi Blued bersalin DNS.

"Blued itu pindah-pindah terus, mereka sudah ganti DNS sampai enam kali," imbuhnya.

Sebelumnya pada medio Oktober 2017, pemerintah memang sudah melakukan hal serupa dengan memblokir lima DNS milik Blued. Kelima DNS itu adalah blued.cn, blued.tw, blued.us, bluedapp.com, dan bluedofficial.tumblr.com. Namun tak ada keterangan apakah Kemenkominfo saat itu sudah memblokir aplikasi Blued.

Seperti jejaring sosial pada umumnya, Blued adalah tempat bertemunya komunitas gay. Dengan Blued, mereka bisa berinteraksi dan berbagi dalam bentuk teks, foto, dan video. [cnn]

Terkini