Metroterkini.com - Seorang juru sapu Rumah Dinas Bupati Kabupaten Indragiri Hilir dan 2 orang guru mengaji akan segera menunaikan ibadah umrah secara gratis.
Ketiga orang warga Inhil ini termasuk masyarakat kurang mampu yang diberangkat menunaikan ibadah umroh ke tanah suci, Mekkah setelah semua biaya ditanggung oleh Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan.
Ketiga orang yang mendapat Ibadah Umrah gratis adalah ibu Mastiah, janda paruh baya yang kesehariannya bekerja sebagai tukang sapu di Rumah Dinas Bupati Inhil. Sementara dua orang lainnya, yakni Zarkasih dan Ahmad Daus merupakan guru mengaji di Kota Tembilahan.
Ibu Mastiah yang mendapat panggilan melaksanakan ibadah umroh ini awalnya tak menyangka dengan Rezeki yang diterimanya. Semula, seusai melaksanakan rutinitas pekerjaannya menyapu di kediaman dinas Orang Nomor Satu di Inhil itu, tiba - tiba saja dipanggil Bupati di ruang tamu.
"Saya awalnya sangat takut ketika pak Bupati meminta saya untuk bertemu di ruangan tamu rumah dinas itu, saat itu tidak hanya saya masih ada dua orang guru ngaji yang juga dipanggil," akunya, Jumat (5/1/18) pagi.
Ibu ini mengaku ada perasaan yang was - was akan apa yang akan disampaikan oleh Bupati nantinya. Mastiah pun melangkahkan kakinya menuju ruang 4 kali 2 meter yang diisi dengan perabot bermerek.
"Disana (ruang tamu, red) telah duduk pak Wardan. Saya pun bertanya,"ada apa ya pak?,". Beliau tidak menjawab, namun mempersilakan saya duduk didepannya," terang Mastiah menjelaskan.
Perasaan was - was dan bertanya - tanya semakin membuncah di liang kepala karena tidak tahu kabar apa yang akan Dia dengar dari mulut Bupati. Dengan sedikit tertunduk, Mastiah pun duduk didepan Bupati dengan 2 orang lainnya yang tidak lain adalah guru mengaji.
Setelah duduk kursi tamu yang mewah, Bupati pun mulai membuka kata. Ternyata, apa yang dikhawatirkan oleh Mastiah sedari awal adalah sebuah kekeliruan. Bupati memberikan tawaran kepadanya untuk menunaikan ibadah haji umrah bersama 2 orang guru mengaji lainnya.
Tawaran Bupati itu sontak membuat Mastiah kaget bukan kepalang dan sedikit tidak percaya atas apa yang didengarnya.
"Saya terkejut, Saya tak kuat dan sangat berterima kasih atas tawaran tersebut. Entah mimpi apa Saya semalam," ujar Mastiah dengan kalimat yang terbata - bata seraya menitikkan air matanya.
Pemberian umrah gratis oleh Bupati Inhil, HM Wardan kepada ketiga orang tersebut, bukan lah tanpa alasan. Menurut Bupati, alasan utama dirinya menunaikan umrah ketiga orang ini adalah dengan dasar pertimbangan dedikasi dan ketaatan dalam menjalankan ibadah.
"Meski dalam kehidupan yang sangat sederhana, mereka melaksanakan pekerjaannya dengan baik juga dengan dedikasi yang tinggi tanpa melupakan kewajibannya sebagai muslim untuk senantiasa beribadah," ungkap Bupati di kediamannya. [adv]