Dubes AS Sesalkan Indonesia Terkait Pernyataan Donald Trump

Jumat, 08 Desember 2017 | 12:39:59 WIB

Metroterkini.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyesalkan terjemahan yang dilakukan pihak Indonesia terhadap pernyataan Presiden Donald Trump yang tidak akurat.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan usai pertemuan dengan Menteri Luar Negari (Menlu) Indonesia di ICE, Serpong, Banten, Kamis (7/12).

"Saya sesalkan terjemahan dalam bahasa Indonesianya tidak akurat," kata Joseph dilansir akurat.

Joseph mengaku, dirinya datang menemui Menlu untuk mengklarifikasi pernyataan Trump yang ada disitus Kedubes Amerika yang salah diartikan dalam bahasa Indonesia. Indonesia mengartikan Amerika mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.

Menurut Joseph, Trump ingin menegaskan kembali bukit Suci, Kuil dan Bukit Harram Assarif harus tetap ada. "Presiden Trump juga menekankan pada pengumumannya bahwa Yerusalem harus tetap menjadi tempat ibadah di mana umat Yahudi berdoa di Tembok Barat, Umat Kristiani melintasi jalan salib dan umat Muslim beribadah di Masjid Al Aqsa," kata dia.

Saat bertemu Menlu Retno, Joseph mengatakan, Amerika tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan damai antara rakyat Palestina dan Israel, jika disepakati oleh kedua negara.

Sementara itu, Menlu Retno menegaskan kembali kepada Dubes Joseph, posisi Indonesia pada persoalan Palestina dan Israel sudah jelas yakni berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina.

Menlu Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut tercapai kesepakatan menyampaikan ke media versi Indonesia tidak benar.

"Sepakat untuk menyampaikan klarifikasi mengenai masalah ini kepada teman-teman media. Beliau sudah menyampaikan klarifikasi bahwa versi indonesia tidak benar saya kira status rilis tersebut tidak benar." kata Retno.

Dia pun berharap, kekeliruan tersebut tak lagi diperpanjang. "Jadi saya mohon tidak ada lagi miss spekulasi, miss interpretasi proses yang sudah dijalankan pemerintah Indonesia yang dari sejak awal kita sudah sampaikan posisi Indonesia," kata Retno.

Usai Trump mengumumkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Indonesia memang sudah mengeluarkan pernyataan yang keras. Indonesia mengecam dan mengutuk keputasan sepihak Amerika tersebut.

Bahkan sebelum diumumkan secara resmi, Menlu Retno mengaku telah menghubungi Menlu Amerika untuk menegaskan kembali posisi Indonesia terhadap masalah Palestina dan Israel.

Guna menunjukkan Indonesia tetap bersama rakyat Palestina, Menlu Retno memakai syal yang dibuat warga Palestina saat membuka Acara Bali Democracy Forum (BDF) di Tangerang Banten, Kamis kemarin. Di hadapan sekitar 400 peseta dari 103 delegasi berbagai negara, Retno mengatakan dengan tegas bahwa rakyat Indonesia akan selalu bersama Palestina.

"Masyarakat Indonesia akan selalu bersama masyarakat Palestina untuk sebuah kebenaran. Indonesia akan selalu berdiri dengan Palestina,” tegas Menlu Retno.[*]

Terkini