Metroterkini.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Minggu (26/11/17) siang, membuka 'Festival Budaya Bahari Daerah di Pantai Indah Selatbaru' Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan. Pembukaan ini ditandai penyerahaan secara simbolis Perahu Jung kepada salah seorang peserta.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Plt Sekda, H Arianto, Asistsn 2 dan 3, Dandim 0303/Bkls diwakili Pasi Ops Kapten Inf Sagino.
Kemudian Kapolres Bengkalis diwakili Kabag Ops, Kompol Yuliasman, Staf Ahli Bupati, Haholongan Siregar, para Kaban kepala Dinas dijajaran Pemerintah Daerah Bengkalis, Ketua LAMR Bengkalis, H. Zainudin.
9. Camat Bantan Samsul Bahri.
Dihadapan para stafnya dan Forkopimda serta ribuan pengunjung, Amril dalam arahannya meminta instansi terkait memperomosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Saat ini, di Kabupaten Bengkalis terdapat beberapa destinasi wisata dengan iven masing-masing.
Seperti Tanjung Lapin dengan ritual Mandi Safar. Selain itu juga ada Pantai Pesona Teluk Rhu. keduanya di Kecamatan Rupat Utara. Selanjutnya, Pantai Indah Selatbaru dengan Festiva Budaya Bahari dan iven "Kenduri Melayu" di Pantai Tenggayun, di Desa Tenggayun, Kecamatan Bandar Laksamana.
Menurut Bupati, pengembangan destinasi wisata harus diiringi dengan peningkatan infrastruktur jalan ke objek wisata. Dan yang tak kalah penting, yakni promosi.
Salah satu contoh, ritual Mandi Safar yang digelar pada minggu ketiga setiap bulan Safar di Tanjung Lapin, Desa Tangjung Punak. Ritual Mandi Safar merupakan tradisi masyarakat Melayu Pulau Rupat dan tradisi ini sudah berlangsung puluhan tahun. Namun, promisi terhadap iven tersebut masih belum maksimal. Selain itu, infrastruktur jalan menuju destinasi wisata itu juga masih belum bagus. Kebanyakan masyarakat luar Pulau Rupat memilih lewat laut untuk ke Tanjung Lapin.
Bagi anda yang memilih lewwat darat harus berjuang ekstra keras dan hati-hati untuk sampai ke dua destinasi tersebut. Kendaraan anda akan berselimut debu dikalah musim panas dan berkubang lumpur di musim hujan.
Tentang kondisi jalan ini, diakui oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Chairani.
Menurutnya, jalan dari Batupanjang menuju Rupat Utara saat ini rusak karena dilewati truk-truk berat. "Jalan tersebut rusak parah, karena yang lewat truk," kata Chairani saat berbincang di Selatbaru.
Untuk itu, Amril Mukminin meminta dinas terkait tanggap dan secepatnya melakukan perbaikan.
Sementara, untuk akses menuju Pantai Indah Selatbaru, kondisi jalannya sudah mulus dengan aspal hotmix. Hanya ada beberapa bagian menuju pantai yang jalannya masih sempit.
Untuk 'Festival Budaya Bahari' tahun ini, panitia mengadakan berbagai lomba. Seperti permainan gasing yang digelar di, lomba Perahu Jung dan Sampan Layar, tari zapin, musik dan mewarnai untuk para pelajar sekolah dasar. Sampai berita ini dirilis, lomba masih berlangsung. [rdi]