Metroterkini.com - Menjelang hari pengukuhan kepengurusan Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru, panitia pengukuhan terus menjemput (mengundang) para tokoh dan para pejabat kabupaten/kota dan provinsi, termasuk Konsul Malaysia.
Jemputan untuk Konsul Malaysia disampaikan Datuk Wan Subantri, Fadli dan pengurus lainnya, Kamis (16/11/17).
Setelah menunggu sekitar 30 menit, sekitar pukul 15.20 WIB rombnongan Datuk Wan Subantri diterima oleh Konsul Malaysia, Hardi Hamdin yang siang itu didampingi Konsul Muda, Zulkifli.
Kepada Tuan Hardi Hamdin dan Tuan Zulkifli, Datuk Wan Subantri menjelaskan tentang prosesi pengukuhan dan penabalan Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada 23 November ini di Gedung LAM Provinsi Riau.
"Kami berharap Tuan Hardi Hamdin bisa menghadiri pengukuhan Lembaga Adat Melayu Kota Pekanbaru pada Kamis 23 November nanti," Datu Wan Subantri sembari menyerahkan tepak berisi siri untuk dicicipi oleh Hardi Hamdin dan Zulkifli.
Pada kesempatan itu, Hardi Hamdin yang sudah 3 tahun menjadi Konsul Malaysia di Pekanbaru, mengaku gakum dengan anak-anak muda di Pekanbaru yang masih menggeluti musik gambus.
"Saye sangat terkesan dengan anak-anak mude di Pekanbaru ni yang masih menyukai akordion dan musik gambus," ujarnya.
Setelah bertukar informasi tentang kegiatan LAM kedepan dan kegiatan yang sudah dilaksanakan Konsul Malaysia. Acara diakhiri dengan poto bersama. [rdi]