Metroterkini.com - Limbah perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Mitra Bumi yang terletak di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau, diduga telah meluap. Sejauh ini belum diketahui apakah limbah tersebut berbahaya atau tidak belum diketahui karena BLH Kampar belum melakukan tindakan.
Dinas BLH Kampar Riau, melalui Kabid Pengawasan PKS Idrus, saat dikonfirmasi Jum'at (17/11/2017) terkesan kurang menanggapi terkait meluapnya limbah air (cair) PT Mitra Bumi yang dijadikan bahan dasar pupuk.
Idrus mengaku, pihaknya sama sekali tidak tau soal itu. Malah pihaknya memsilakan masyarakat yang merasa dirugikan terkait limbah itu melakukan pengaduan. Sebab hal itu menurutnya masuk ke dalam ranah aduan masyarakat.
"Itu juga bukan bagian dari saya," elaknya.
Disaat ditanya apakah hal ini dibiarkan saja, setelah media mengatahuinya dari masyarakat, Idrus kembali berkilah, masalah aduan ke media itu silahkan saja masyarakat melaporkan.
Padahal sebelumnya Idrus mengaku pihaknya juga sangat bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang memakai atau memanfaatkan Limbah Air (LA).
Namun saat ditanya sanksi terhadap perusahaannya pun tetap ada, namun ia mengelak ketentuan dan sanksi apa yang akan dilakukan, "kita lihat dukulah," ungkap Idrus. [ali]