Metroterkini.com - DPRD Kabupaten Siak menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap pengantar nota keuangan RAPBD tahun anggaran 2018 yang diselenggarakann pada Senin Siang (13/11/2017) berjalan lancar.
Pandangan 6 fraksi terhadap Nota keuangan berbeda-beda namun semua bertujuan untuk pengesahan RAPBD TA 2018 tepat sasaran, seperti Fraksi Demokrat Kebangkitan Pembangunan Sejahtera yang disampaikan juru bicara Syamsurizal,S.Ag,M.Si yang menyorot tajam pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan.
Menurut Fraksi DKPS meski berkurangnya pendapatan dan belanja daerah dari tahun ke tahun harus disikapi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan anggaran dengan skala prioritas program kerja, terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan.
Pandangan Fraksi DKPS 2 bidang tersebut harus terus ditingkatkan terutama terkait dengan perluasan dan pemerataan akses kemudahan dalam mendapat pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Hal itu mengingat amanat UUD 1945 maupun UU sebesar minimal 20% maupun anggaran kesehatan minimal 10% dari total APBD harus tetap menjadi prioritas utama dalam dokument RAPBD Tahun anggaran 2018.
Selain itu pemerintah melalui RSUD harus berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dari status kelas C menjadi Status kelas B sehingga RSUD Siak dapat menjadi rujukan dari daerah lain. Dan harus mengadakan kembali alat-alat kesehatan agar menghasilan pemeriksaan yang bisa dipercaya.
Sidang Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan,SE dan dihadiri Wakil Bupati Siak, Unsur Forkopimda dan pimpinan OPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Siak. [man]