Kades Warga PSHT Ponorogo Lakukan Aksi Sosial

Senin, 16 Oktober 2017 | 23:20:03 WIB

Metroterkini.com - Aksi nyata ditunjukkan oleh Paguyuban Kades Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose Kabupaten Ponorogo. Selain mengadakan silaturahmi akbar, Sabtu (14/10/2017) di Obyek Wisata Sukosewu, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jatim para Kades yang menjadi pendekar silat PSHT juga menyantuni anak yatim.

Lebih istimewa lagi, acara dihadiri oleh Wakapolres Ponorogo, AKP Suharsono bersama jajaran Forpimka Sukorejo. Mas Toni Ahmadi selaku Ketua Paguyuban Kepala Desa Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose menegaskan paguyuban yang dia pimpin berdiri paa 22 Juni 2016 silam. 

"Alhamdulilah Paguyuban Kades Warga PSHT Ponorogo saat ini sudah beranggotakan 97 orang Kades se-Kabupaten Ponorogo," ungkap Mas Toni Ahmadi yang menjabat Kades Jenangan, Kecamatan Jenangan ini.

Lebih lanjut dia bersama Kades Pendekar Silat PSHT mengaku akan selalu berkomitmen berbuat baik. "Salah satunya adalah melakukan kegiatan sosial seperti peduli kepada korban bencana longsor Banaran serta memberi santunan kepada anak yatim pada hari ini bertepatan dengan bulan Muharram," tambahnya.

Saat memberi sambutan pada acara itu, Wakapolres Ponorogo, Kompol Suharsono mengapresiasi kegiatan seni beladiri PSHT milik bangsa Indonesia yang wajib diuri-uri dan lestarikan. Selain itu dia berharap PSHT ikut menjaga Kamtibmas serta menjaga ketentraman masyarakat. 

Kompol Suharsono pun menyinggung pelaksanaan program Dana Desa yang meminta dilaksanakan dan digunakan sesuai aturan UU. "Para Kades harus menjalankan Dana Desa sesuai aturan serta selalu mengajak masyarakat berperan aktif dalam pembangunan dan kalau bingung, bisa tanya ke Kades sekitar desanya atau konsultasi dengan Camat dan Pihak terkait di Pemkab Ponorogo," pinta Kompol Suharsono.

Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan sosial yang sudah dilaksanakan oleh Paguyuban Kades PSHT Temu Rose.
Kades diminta Kompol Suharsono untuk bisa mengayomi seluruh masyarakat di desanya. "Sebagai Kades harus bisa berada di tengah-tengah masyarakat yang cukup heterogen," tandsnya.

Sedangkan kegiatan santunan diberikan kepada 20 orang anak yatim di Kecamatan Sukorejo. Acara juga dimeriahkan hiburan Mahesa Musik Dangdut bersama artis-artis Top Jawa Timur lainnya. [nur]

Terkini